Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

KPU Tetapkan Aulia Rahman Basri sebagai Bupati Kukar, “Kontestasi Usai, saatnya Bersatu Bangun Daerah”

Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin. (Foto: Aswin/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Politik

    KPU Tetapkan Aulia Rahman Basri sebagai Bupati Kukar, “Kontestasi Usai, saatnya Bersatu Bangun Daerah”

    PusaranMedia.com

    Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin. (Foto: Aswin/Pusaranmedia.com)

    KPU Tetapkan Aulia Rahman Basri sebagai Bupati Kukar, “Kontestasi Usai, saatnya Bersatu Bangun Daerah”

    Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin. (Foto: Aswin/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Aswin | Editor: Bambang Irawan

    TENGGARONG – Pasangan calon terpilih dalam Pemilihan Suara Ulang (PSU) Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Aulia Rahman Basri dan Rendy, resmi ditetapkan oleh KPU Kukar dalam rapat pleno terbuka. Minggu (11/5/2025). 

    Dalam keterangannya, Bupati terpilih Aulia menyampaikan rasa syukur atas lancarnya seluruh proses pemilihan hingga penetapan.

    “Kita bersyukur semua proses sudah berjalan dengan baik dan lancar. Mulai dari tahap awal pemilihan, perhitungan suara, hingga masa perselisihan hasil pun ternyata tidak ada gugatan dan hari ini kita ditetapkan,” ujarnya.

    Aulia menilai keberhasilan menyelesaikan seluruh tahapan pemilu tanpa konflik merupakan cerminan kedewasaan demokrasi di Kukar.

    “Ini menandakan apa yang terjadi di Kutai Kartanegara merupakan proses yang sangat dewasa, dengan komunikasi yang sangat konstruktif. Ini menjadi modal kuat bagi kita untuk membangun Kutai Kartanegara menjadi lebih baik,” tambahnya.

    Lebih lanjut, Aulia menyampaikan bahwa penetapan ini menjadi titik awal dari babak baru pemerintahan yang akan fokus pada realisasi janji politik dan program kerja.

    “Penetapan hari ini adalah penanda bahwa kita sudah memulai. Ini merupakan kick off bahwa proses pemilihan telah selesai, kontestasi telah usai. Ke depan, kami akan mengimplementasikan janji-janji kami melalui program Kukar Idaman Terbaik. Semua akan kami wujudkan dalam bentuk kerja nyata bagi masyarakat,” jelasnya.

    Aulia mengajak seluruh pihak untuk bersatu, tanpa lagi melihat perbedaan nomor urut dalam Pilkada.

    “Sekali lagi, seperti yang saya sampaikan dalam sambutan tadi, tidak ada lagi istilah 01, 02, atau 03. Sekarang saatnya kita melebur bersama untuk membangun Kutai Kartanegara yang lebih baik,” tegasnya.

    Penetapan ini sekaligus menandai dimulainya transisi pemerintahan baru yang diharapkan mampu membawa perubahan positif bagi masyarakat Kukar.