Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
logo
Banner ADV

SDN 001 Bontang Selatan Siap Menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional

Kepala SDN 001 Bontang Selatan, Noviati Susyati. (Foto: Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

Reporter: Lutfi Aziz | Editor: Bambang Irawan

BONTANG - SD Negeri 001 Bontang Selatan terus memperkuat langkah menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dengan mengusung 11 inovasi berbasis pelestarian lingkungan.

Berbekal sederet prestasi di tingkat kota dan provinsi, sekolah ini optimistis berlaga di level nasional.

Kepala SDN 001 Bontang Selatan, Noviati Susyati menyampaikan sekolahnya telah menorehkan berbagai capaian membanggakan.

Sekolahnya pernah meraih Juara 1 Adiwiyata tingkat kota 2023 dan Juara 2 pada 2024 . Sedangkan di tingkat provinsi, berhasil meraih Juara 1 dan Juara 3.

“Alhamdulillah, perjalanan dari tingkat kota ke provinsi sudah kami lalui. Kini kami berusaha maksimal untuk bersaing di tingkat nasional,” ujar Novi, sapaan akrabnya, Senin (12/5/2025).

Program Adiwiyata sendiri merupakan program lintas kementerian yang bertujuan membangun budaya peduli lingkungan di sekolah, dengan pembinaan intensif dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang.

Saat ini, persiapan menuju penilaian nasional sudah mencapai 80 hingga 90 persen. Adapun 11 inovasi andalan yang dikembangkan di antaranya pembuatan permen jahe, keripik bayam brazil, saus tomat, manisan tomat, pupuk cair, pupuk kompos atau eco enzim, selada air, nugget ikan lele, eco print, hingga produk sampo dan minuman tinggi serat berbahan dasar lidah buaya.

“Semua bahan kami ambil dari hasil greenhouse yang kami kelola di sekolah, dari depan hingga belakang sekolah. Jadi seluruh inovasi ini terintegrasi dalam ekosistem sekolah kami sendiri,” sebutnya.

Menariknya, seluruh produk inovasi ini dikerjakan langsung oleh para siswa dengan pendampingan guru dan dukungan orang tua. Tak hanya itu, SDN 001 Bontang Selatan juga membentuk Duta Lingkungan, yang berperan sebagai agen perubahan dalam mengedukasi teman sebaya mengenai pengelolaan sampah, kampanye pola hidup sehat, dan kebersihan kelas.

Sejak ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata pada 2022, SDN 001 Bontang Selatan konsisten menerapkan budaya ramah lingkungan. Salah satunya, dengan menyajikan makanan sehat dan membatasi penggunaan makanan berkemasan plastik di kantin. Sehingga anak-anak diwajibkan membawa tempat bekal dan tumbler.

“Harapan kami, melalui inovasi dan budaya ini, SDN 001 Bontang Selatan bisa menjadi kebanggaan Kota Bontang di kancah nasional,” tutup kepala sekolah itu. (Adv)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang

    SDN 001 Bontang Selatan Siap Menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional

    PusaranMedia.com

    Kepala SDN 001 Bontang Selatan, Noviati Susyati. (Foto: Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Lutfi Aziz | Editor: Bambang Irawan

    BONTANG - SD Negeri 001 Bontang Selatan terus memperkuat langkah menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dengan mengusung 11 inovasi berbasis pelestarian lingkungan.

    Berbekal sederet prestasi di tingkat kota dan provinsi, sekolah ini optimistis berlaga di level nasional.

    Kepala SDN 001 Bontang Selatan, Noviati Susyati menyampaikan sekolahnya telah menorehkan berbagai capaian membanggakan.

    Sekolahnya pernah meraih Juara 1 Adiwiyata tingkat kota 2023 dan Juara 2 pada 2024 . Sedangkan di tingkat provinsi, berhasil meraih Juara 1 dan Juara 3.

    “Alhamdulillah, perjalanan dari tingkat kota ke provinsi sudah kami lalui. Kini kami berusaha maksimal untuk bersaing di tingkat nasional,” ujar Novi, sapaan akrabnya, Senin (12/5/2025).

    Program Adiwiyata sendiri merupakan program lintas kementerian yang bertujuan membangun budaya peduli lingkungan di sekolah, dengan pembinaan intensif dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang.

    Saat ini, persiapan menuju penilaian nasional sudah mencapai 80 hingga 90 persen. Adapun 11 inovasi andalan yang dikembangkan di antaranya pembuatan permen jahe, keripik bayam brazil, saus tomat, manisan tomat, pupuk cair, pupuk kompos atau eco enzim, selada air, nugget ikan lele, eco print, hingga produk sampo dan minuman tinggi serat berbahan dasar lidah buaya.

    “Semua bahan kami ambil dari hasil greenhouse yang kami kelola di sekolah, dari depan hingga belakang sekolah. Jadi seluruh inovasi ini terintegrasi dalam ekosistem sekolah kami sendiri,” sebutnya.

    Menariknya, seluruh produk inovasi ini dikerjakan langsung oleh para siswa dengan pendampingan guru dan dukungan orang tua. Tak hanya itu, SDN 001 Bontang Selatan juga membentuk Duta Lingkungan, yang berperan sebagai agen perubahan dalam mengedukasi teman sebaya mengenai pengelolaan sampah, kampanye pola hidup sehat, dan kebersihan kelas.

    Sejak ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata pada 2022, SDN 001 Bontang Selatan konsisten menerapkan budaya ramah lingkungan. Salah satunya, dengan menyajikan makanan sehat dan membatasi penggunaan makanan berkemasan plastik di kantin. Sehingga anak-anak diwajibkan membawa tempat bekal dan tumbler.

    “Harapan kami, melalui inovasi dan budaya ini, SDN 001 Bontang Selatan bisa menjadi kebanggaan Kota Bontang di kancah nasional,” tutup kepala sekolah itu. (Adv)

    Banner ADV

    SDN 001 Bontang Selatan Siap Menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional

    Kepala SDN 001 Bontang Selatan, Noviati Susyati. (Foto: Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Lutfi Aziz | Editor: Bambang Irawan

    BONTANG - SD Negeri 001 Bontang Selatan terus memperkuat langkah menuju Sekolah Adiwiyata Tingkat Nasional dengan mengusung 11 inovasi berbasis pelestarian lingkungan.

    Berbekal sederet prestasi di tingkat kota dan provinsi, sekolah ini optimistis berlaga di level nasional.

    Kepala SDN 001 Bontang Selatan, Noviati Susyati menyampaikan sekolahnya telah menorehkan berbagai capaian membanggakan.

    Sekolahnya pernah meraih Juara 1 Adiwiyata tingkat kota 2023 dan Juara 2 pada 2024 . Sedangkan di tingkat provinsi, berhasil meraih Juara 1 dan Juara 3.

    “Alhamdulillah, perjalanan dari tingkat kota ke provinsi sudah kami lalui. Kini kami berusaha maksimal untuk bersaing di tingkat nasional,” ujar Novi, sapaan akrabnya, Senin (12/5/2025).

    Program Adiwiyata sendiri merupakan program lintas kementerian yang bertujuan membangun budaya peduli lingkungan di sekolah, dengan pembinaan intensif dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bontang.

    Saat ini, persiapan menuju penilaian nasional sudah mencapai 80 hingga 90 persen. Adapun 11 inovasi andalan yang dikembangkan di antaranya pembuatan permen jahe, keripik bayam brazil, saus tomat, manisan tomat, pupuk cair, pupuk kompos atau eco enzim, selada air, nugget ikan lele, eco print, hingga produk sampo dan minuman tinggi serat berbahan dasar lidah buaya.

    “Semua bahan kami ambil dari hasil greenhouse yang kami kelola di sekolah, dari depan hingga belakang sekolah. Jadi seluruh inovasi ini terintegrasi dalam ekosistem sekolah kami sendiri,” sebutnya.

    Menariknya, seluruh produk inovasi ini dikerjakan langsung oleh para siswa dengan pendampingan guru dan dukungan orang tua. Tak hanya itu, SDN 001 Bontang Selatan juga membentuk Duta Lingkungan, yang berperan sebagai agen perubahan dalam mengedukasi teman sebaya mengenai pengelolaan sampah, kampanye pola hidup sehat, dan kebersihan kelas.

    Sejak ditetapkan sebagai Sekolah Adiwiyata pada 2022, SDN 001 Bontang Selatan konsisten menerapkan budaya ramah lingkungan. Salah satunya, dengan menyajikan makanan sehat dan membatasi penggunaan makanan berkemasan plastik di kantin. Sehingga anak-anak diwajibkan membawa tempat bekal dan tumbler.

    “Harapan kami, melalui inovasi dan budaya ini, SDN 001 Bontang Selatan bisa menjadi kebanggaan Kota Bontang di kancah nasional,” tutup kepala sekolah itu. (Adv)