Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Beredar Video Sisi Terowongan Samarinda Longsor, PUPR Pastikan Keamanan

Tangkapan layar terowongan sisi Jalan Sultan Alimuddin yang alami longsor, Senin (12/5/2025). (Foto: Dok.Relawan)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Beredar Video Sisi Terowongan Samarinda Longsor, PUPR Pastikan Keamanan

    PusaranMedia.com

    Tangkapan layar terowongan sisi Jalan Sultan Alimuddin yang alami longsor, Senin (12/5/2025). (Foto: Dok.Relawan)

    Beredar Video Sisi Terowongan Samarinda Longsor, PUPR Pastikan Keamanan

    Tangkapan layar terowongan sisi Jalan Sultan Alimuddin yang alami longsor, Senin (12/5/2025). (Foto: Dok.Relawan)

    Reporter: Tri Agustini | Editor: Bambang Irawan 

    SAMARINDA - Sebuah video yang merekam longsornya bagian sisi terowongan di Jalan Sultan Alimudin, Samarinda, beredar luas di media sosial, Senin (12/5/2025). 

    Terowongan yang hingga kini belum diresmikan itu langsung menuai kekhawatiran dari masyarakat, terutama soal keamanan konstruksi jika nanti digunakan secara umum.

    Akun Instagram @aqua\_ngga menulis dalam kolom komentar unggahan @samarindacom, “Nah ham beluman diresmikan. Jadi mikir mau lewat situ kalau sudah jadi.” 

    Ungkapan serupa juga datang dari @anna26\_n.a yang mengatakan, “Mikir banget mau lewat situ, nggak papa deh mutar jauh daripada kejebak.”

    Kemudian tak sedikit pula yang meminta adanya evaluasi secara menyeluruh atas terjadinya peristiwa ini. 

    Menanggapi kabar tersebut, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Samarinda, Neneng Chamelia Shanti, membenarkan adanya insiden tersebut. 

    Ia menjelaskan bahwa yang terjadi bukan longsor besar, melainkan rontokan pada salah satu lereng sekitar pukul 09.30 WITA.

    “Memang ada terjadi rontokan sisi R jam 9.30 tadi. Untuk langkah selanjutnya sudah kami siapkan bersama tim pelaksana. Menunggu hujan reda, lereng yang terdampak akan segera ditangani,” ujar Neneng saat dikonfirmasi.

    Neneng menegaskan bahwa struktur utama badan terowongan dalam kondisi aman. Pihaknya memastikan akan segera melakukan penanganan agar proyek ini tetap sesuai standar keamanan sebelum resmi digunakan oleh masyarakat.

    "Alhamdulilah untuk badan terowongan aman," pungkasnya.