Reporter: Nur Hidayah | Editor: Bambang Irawan
TANJUNG REDEB – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Berau resmi menerima 128 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) baru untuk memperkuat layanan kesehatan di Kabupaten Berau.
Kedatangan tenaga muda ini menjadi harapan baru bagi peningkatan pelayanan kesehatan.
Kepala Dinkes Berau, Lamlay Sarie, menegaskan tantangan besar masih menanti, terutama dari sisi tata kelola dan ketersediaan tenaga kesehatan ideal.
“Kami Dinas Kesehatan akan secara berkesinambungan memperbaiki manajemen tata kelola, baik di lingkungan dinas maupun fasilitas pelayanan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit, terutama RS Pratama Talisayan,” ujar Lamlay, Selasa (13/5/2025).
Lamlay menekankan pentingnya sinkronisasi antara para CPNS baru dengan sistem manajemen yang sudah ada. Hal ini dinilai penting agar para tenaga muda ini tidak hanya mengisi kekosongan formasi, namun juga bisa mengoptimalkan potensi yang mereka miliki.
“Tenaga potensial akan kami akomodir secara maksimal. Kami ingin mereka bisa mengeksplorasi dan mengembangkan kemampuannya agar pelayanan kepada masyarakat benar-benar meningkat,” tambahnya.
Namun, Lamlay mengakui jumlah CPNS yang diterima kali ini belum sepenuhnya menjawab kebutuhan ideal. Ia mencontohkan Puskesmas Biduk-Biduk yang memiliki layanan rawat inap, namun masih membutuhkan tambahan minimal tiga orang dokter untuk memenuhi standar pelayanan.
Pihaknya pun terus menyuarakan usulan penambahan formasi tenaga kesehatan ke pemerintah pusat.
“Kita tetap dorong penambahan formasi, karena kebutuhan pelayanan di daerah seperti Berau ini cukup kompleks,” ungkapnya.
Saat ini, Dinkes Berau menjadikan peningkatan sumber daya manusia dan perbaikan manajemen sebagai fokus utama demi optimalisasi layanan kesehatan, khususnya di wilayah terpencil dan pesisir yang masih kekurangan tenaga medis.