Reporter: Nur Hidayah | Editor: Bambang Irawan
TANJUNG REDEB – Maraknya proyek pembangunan di Kabupaten Berau yang dinilai tidak memenuhi standar kualitas mendapat perhatian serius dari Anggota Komisi II DPRD Berau, Suriansyah.
Ia menegaskan pentingnya pengawasan ketat sejak tahap perencanaan hingga pasca penyelesaian proyek. Sebab, banyak pekerjaan infrastruktur dan drainase yang ditemukan tidak sesuai standar, bahkan menyimpang dari perencanaan awal.
“Ini harus menjadi perhatian serius. Tidak sedikit proyek yang dikerjakan asal-asalan dan pada akhirnya justru merugikan masyarakat,” tegasnya, Selasa (13/5/2025).
Menurutnya, proyek pembangunan tidak hanya dinilai dari kecepatan penyelesaian, tapi juga kualitas hasil akhir yang harus memenuhi standar teknis yang telah ditetapkan.
Ia menyesalkan bahwa meskipun anggaran yang dikeluarkan cukup besar, hasil dari beberapa proyek justru mengecewakan.
“Pemerintah daerah sebagai pengawas harus lebih aktif mengontrol pekerjaan di lapangan. Evaluasi berkala sangat dibutuhkan agar kualitas pembangunan tetap terjaga dan tidak hanya sekadar formalitas,” ujarnya.
Suriansyah juga mengkritik sikap beberapa kontraktor yang kerap lepas tangan setelah proyek rampung, padahal masih berada dalam masa pemeliharaan. Ia meminta agar setiap proyek benar-benar diawasi agar tidak merugikan masyarakat.
“Kami berharap proyek-proyek yang sifatnya membangun itu tidak dikerjakan sembarangan. Kalau kualitas buruk, justru fasilitas tersebut cepat rusak dan akhirnya merugikan masyarakat sebagai pengguna,” tutupnya.
Ia pun menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal dan melakukan pengawasan terhadap setiap proyek pembangunan di Berau agar tidak terjadi pemborosan anggaran dan pembangunan yang tidak berkelanjutan. (Adv)