Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Akses Jalan di Pendingin Sangasanga Terancam Putus

Kondisi jalan yang retak wilayah Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga. (Foto: Istimewa)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Akses Jalan di Pendingin Sangasanga Terancam Putus

    PusaranMedia.com

    Kondisi jalan yang retak wilayah Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga. (Foto: Istimewa)

    Akses Jalan di Pendingin Sangasanga Terancam Putus

    Kondisi jalan yang retak wilayah Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sanga-Sanga. (Foto: Istimewa)

    Reporter: Aswin | Editor: Buniyamin

    TENGGARONG – Akses jalan di wilayah Kelurahan Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kutai Kartanegara (Kukar) dikabarkan mengalami retak akibat pergeseran tanah sejak Senin (12/5/2025).

    Retakan kini kian melebar dan mengkhawatirkan akan membuat akses warga terputus. Warga menyebut jalan tersebut merupakan jalur utama menuju kawasan industri.

    “Awalnya hanya terlihat retakan kecil. Hari ini terus bergerak,” ujar salah satu Ketua RT di Kelurahan Pendingin, Sandi, Selasa (13/5/2025).

    Jalan tersebut juga menghubungkan wilayah permukiman dengan kawasan industri, termasuk lokasi pabrik nikel. 
    Meski secara administratif berada di luar Kelurahan Pendingin, tapi jalur tersebut digunakan ribuan warga setempat. 

    “Kalau akses ini terganggu, banyak warga yang terdampak,” tambah Sandi.

    Menurutnya, jalan yang kini bermasalah merupakan jalur pengganti yang dibangun beberapa waktu lalu oleh perusahaan tambang yang beroperasi di sekitar wilayah tersebut. 

    Warga telah tiga kali menyuarakan permintaan perbaikan melalui aksi orasi. “Sudah kami sampaikan juga ke pihak kecamatan dan kabupaten. Kami berharap ada penanganan cepat,” ujar Sandi. 

    PT Indomining, perusahaan tambang yang beroperasi di sekitar lokasi memberikan klarifikasi melalui Kepala Departemen External, Banu. 

    Ia membenarkan kondisi jalan memang dalam pemantauan, tapi masih dapat dilalui kendaraan. “Jalan tersebut belum mengalami longsor dan masih bisa dilewati. Saat ini kami terus memantau agar tidak terjadi pergerakan tanah lebih lanjut,” kata Banu.

    Banu juga memastikan bahwa infrastruktur penting seperti air bersih dan listrik tetap berfungsi. “Pipa PDAM masih dalam kondisi aman. Kami sudah berkoordinasi dengan pihak PDAM untuk pemantauan rutin. Begitu juga dengan PLN, yang telah menyiagakan personel untuk memantau tiang-tiang listrik di area tersebut,” ujarnya.

    Hingga kini, warga berharap agar kondisi jalan yang menjadi nadi aktivitas warga dan kawasan industri bisa segera diperbaiki dan dinyatakan aman.