Reporter : Herdiansyah | Editor : Buniyamin

SAMARINDA - Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Masud (Harum) menegaskan komitmennya untuk menjadikan sektor pertanian sebagai prioritas utama pembangunan di daerah Provinsi Kaltim.

Gubernur menyatakan Pemerintah Provinsi Kaltim akan menyiapkan minimal 25 ribu Hektare (Ha) lahan khusus pangan yang berlaku di seluruh kabupaten/kota di Bumi Etam.

Ia menekankan lahan tersebut harus berada dekat dengan sumber air dan dilindungi melalui regulasi daerah agar tidak dialihfungsikan untuk kepentingan lain.

"Kami dari Pemprov Kaltim akan siapkan lahan minimal 25 ribu hektare. Lahan itu tidak boleh jauh dari sumber air dan tidak boleh dialihfungsikan. Lahan itu juga nantinya harus dijaga jangan disalah gubakan," ungkapnya.

Gubernur meyakini Kaltim memiliki potensi besar untuk mencapai swasembada pangan. Namun, tantangan seperti keterbatasan lahan, perubahan iklim, dan kurangnya teknologi pertanian harus diatasi dengan modernisasi dan kolaborasi lintas sektor.

Ia juga menyerukan pentingnya dukungan dari berbagai pihak, termasuk TNI-Polri, DPRD, OPD terkait hingga pemerintah kabupaten dan kota se-Kaltim untuk bersama-sama mengawal dan menyukseskan program swasembada pangan.

"Di masa yang akan, anak cucu kita tidak makan sawit atau batu bara, tapi makan beras. Jadi pertanian harus jadi prioritas mulai dari sekarang. Swasembada bukan hal mustahil, asal kita mau kerja keras dan gotong royong bersama-sama pasti pangan daerah bisa berkembang, " kata Harum, sapaannya.

Gubernur juga meminta seluruh kelompok tani kabupaten kota dan di tingkat Kaltim untuk segera menyiapkan lahan yang dibutuhkan dalam menyambut bantuan peralatan serta teknologi dari Kementerian Pertanian demi mendukung produktivitas pertanian daerah.

Langkah ini menjadi bagian penting dalam strategi nasional untuk memperkuat ketahanan pangan daerah memastikan keberlanjutan pasokan pangan dalam negeri. (Adv/Her/Diskominfo Kaltim)