Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

DPRD Kukar Umumkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Aulia Rahman Ucapkan Terima kasih untuk Kedua Paslon

Momen sambutan aulia rahman basri dan rendi solihin saat rapat paripurna DPRD Kukar. (Foto: Aswin/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    DPRD Kukar Umumkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Aulia Rahman Ucapkan Terima kasih untuk Kedua Paslon

    PusaranMedia.com

    Momen sambutan aulia rahman basri dan rendi solihin saat rapat paripurna DPRD Kukar. (Foto: Aswin/Pusaranmedia.com)

    DPRD Kukar Umumkan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih, Aulia Rahman Ucapkan Terima kasih untuk Kedua Paslon

    Momen sambutan aulia rahman basri dan rendi solihin saat rapat paripurna DPRD Kukar. (Foto: Aswin/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Aswin | Editor: Bambang Irawan

    TENGGARONG - Rapat Paripuran DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) mengumumkan Aulia Rahman Basri dan Rendi Solihin sebagai Bupati dan Wakil Bupati terpilih periode 2024 - 2029, Rabu (14/5/2025). 

    Rangkain acara dihadiri ratusan tamu dan undangan mulai dari Pemerintah Kabupaten, Organisasi Pemerintah Daerah, Bawaslu, KPU, Partai Politik, Camat dan Kepala Desa se- Kukar, hingga organisasi pemuda, kebudayaan dan perempuan.

    Dalam sambutannya Calon Bupati Terpilih, Aulia Rahman Basri, menyampaikan terima kasih kepada kedua pasangan calon yang telah berkontestasi bersamanya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) lalu. 

    Menurutnya kedua pasangan calon telah memberikan pelajaran paling penting, tentang adab dalam berkomunikasi, kegigihan sekaligus kedewasaan dalam berpolitik.

    "Saya mohon kita semua berkenan memberikan applaus yang meriah kepada mereka semua," ajak Aulia dan disambut tepuk tangan yang meriah.

    "Insya allah, tepuk tangan kita tadi mengawali kerja kerja konsolidatif kita mewujudkan visi misi kukar idaman terbaik," tambahnya.

    Aulia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh lapisan masyarakat kukar dari hulu hingga pesisir yang secara sadar menggunakan hak politiknya dengan baik serta menjaga iklim kondusifitas keberlangsungan Pilkada.

    "Kami sadar sepenuhnya, saat ini kami bukan lagi sekedar pemenang kontestasi Pilkada, lebih dari itu, kami juga telah tertetapkan sebagai putra pilihan rakyat yang telah menerima mandat penerus kemajuan," tuturnya.

    Pilkada secara langsung adalah pelaksanan hak politik rakyat sebagai pemilik kedaulatan di daerah ini. Karena itu, hasil pilkada harus dilihat sebagai refleksi keinginan dan harapan rakyat.

    Terjadinya pemikiran yang beragam, pertentangan gagasan, perseteruan bahkan perdebatan yang runcing, hingga pada kesimpulan ada yang menang dan yang kalah.

    Menurut Aulia, hal itu perlu dimaknai sebagai realitas dan perjalanan proses politik yang demokratis.

    "Demokrasi adalah cerminan yang merefleksikan keberagaman, keadilan dan kemampuan untuk berkompromi demi kebaikan bersama," pungkas Aulia yang mengutip ucapan Mantan Presiden AS, BIll Clinton.