Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Buniyamin
TANA PASER - Fasilitas Pojok Baca Digital (Pocadi) dan Buncu Etam di Rumah Sakit Umum Daerah Panglima Sebaya (RSPS) Kabupaten Paser resmi difungsikan sejak Rabu (14/5/2025).
Pocadi yang merupakan bantuan dari Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan Buncu Etam merupakan bantuan dari Perpustakaan Kaltim tersebut yang difungsikan setelah diresmikan Wakil Bupati (Wabup) Paser, Ikhwan Antasari.
“Fasilitas Pocadi dan Buncu Etam ini ditujukan untuk meningkatkan minat baca di Kabupaten Paser,” kata Ikhwan Antasari.
Ia menegaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser siap bersinergi dengan Pemerintah Pusat dan juga Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
Melalui edukasi literasi masyarakat yang selaras dengan visi nisi kepala daerah dalam Program Paser Tuntas, yaitu meningkatkan SDM, salah satunya memberikan pengetahuan dan minat baca.
Dengan demikian, program Pocadi diharapkan juga dapat diterapkan di sekolah-sekolah, di Mall Pelayanan Publik, biar bisa menghilangkan kejenuhan pengunjung dan memberikan dampak positif.
“Penggunaan fasilitas yang berbasis digital sangat penting. Karena sangat bagus, lebih praktis, memberi edukasi, dan menyenangkan. Semua masyarakat sekarang lebih suka yang digital,” sebutnya.
Kabid Layanan dan Pelestarian Perpustakaan, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diskarpus) Paser, Arya Widihyasa menambahkan, Paser menjadi salah satu dari 24 kabupaten kota yang mendapatkan bantuan Pocadi dari Perpusnas.
Dia berharap ada lagi bantuan terutama unit Buncu Etam yang bersifat fleksibel Perpustakaan Kaltim. Buncu Etam dan Pocadi itu memiliki fungsi yang sama. Berupa perpustakaan digital yang menampilkan buku-buku elektronik atau e-book.
“Di Kabupaten Paser, baru RSPS yang mendapatkan bantuan Pocadi dan Buncu Etam,” imbuhnya.
Sementara itu, Direktur RSPS Paser, dr Kamal Anshari merasa terbantu dengan adanya bantuan ini. Pocadi dan Buncu Etam dirasa sangat membantu mengedukasi pengunjung RSPS. Sehingga pengunjung merasa nyaman dan aman.
“Kami sangat bangga karena telah mendapatkan kepercayaan untuk mendapatkan dan mengelola Pocadi dan Buncu Etam. Fasilitas semakin membaik dan dapat membantu menghilangkan kejenuhan keluarga pasien saat menunggu,” ujarnya mengakhiri.