Reporter: Herdiansyah | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Seno Aji, mendampingi Menteri Sosial (Mensos) Republik Indonesia, Syaifullah Yusuf dalam kunjungan kerja meninjau persiapan pendirian Sekolah Rakyat di SMA Negeri 16 Samarinda.
Kunjungan ini dilakukan guna memastikan kesiapan sarana dan prasarana penunjang program Sekolah Rakyat yang dirancang untuk jenjang SMA.
Dalam peninjauan tersebut, Syaifullah Yusuf atau yang akrab disapa Gus Ipul menekankan pentingnya dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Kaltim dalam menyiapkan infrastruktur, fasilitas, serta kebutuhan dasar siswa.
“Sekolah Rakyat ini merupakan program Presiden Prabowo Subianto untuk memutus rantai kemiskinan. Sekolah ini akan menjadi boarding school, di mana seluruh kebutuhan siswa seperti seragam, makan, tempat tinggal, dan perlengkapan belajar ditanggung negara,” jelas Gus Ipul.
Program ini bertujuan memberikan kesempatan pendidikan yang layak bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu di Indonesia, termasuk di Kaltim.
"Jadi program yang dilayangkan pemerintah pusat dirasa telah sejalan dengan program provinsi di Kaltim. Kalau di Kaltim mungkin terkenal dengan program unggulannya yakni Gratispol. Semoga program ini bisa berjalan sukses," harapnya.
Menanggapi arahan tersebut, Wakil Gubernur Seno Aji menyatakan dukungan penuhnya terhadap program Sekolah Rakyat.
Ia berkomitmen untuk segera menindaklanjuti instruksi Mensos dengan berkoordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
“Kami akan pastikan semua kebutuhan disiapkan. Ini program yang luar biasa dan harus benar-benar memberikan manfaat besar bagi masyarakat Kaltim,” tegas Seno Aji.
Dengan dukungan dari pusat dan daerah, diharapkan Sekolah Rakyat dapat segera terealisasi dan memberikan solusi konkret bagi masalah pendidikan dan kemiskinan.
"Program sekolah rakyat dikhususkan untuk anak-anak dari desil 1 dan 2, yaitu kelompok warga paling miskin. Sekolah ini menyediakan fasilitas pendidikan, penginapan, makan hingga alat belajar secara gratis," pungkasnya. (Adv/Her/Diskominfo Kaltim)