Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Peringati Hari Keluarga Sedunia, DKUMKMP Balikpapan Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat UMKM Pemula

Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan DKUMKMP Balikpapan, Ady Sumardi. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Peringati Hari Keluarga Sedunia, DKUMKMP Balikpapan Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat UMKM Pemula

    PusaranMedia.com

    Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan DKUMKMP Balikpapan, Ady Sumardi. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Peringati Hari Keluarga Sedunia, DKUMKMP Balikpapan Dorong Kemandirian Ekonomi Lewat UMKM Pemula

    Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan DKUMKMP Balikpapan, Ady Sumardi. (Foto: Achmad Fadillah/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan

    BALIKPAPAN - Memperingati Hari Keluarga Sedunia yang jatuh setiap 15 Mei, Dinas Koperasi, UMKM, dan Perindustrian (DKUMKMP) Balikpapan menegaskan komitmennya dalam mendukung kemandirian ekonomi keluarga melalui pencetakan dan pembinaan UMKM pemula.

    Jabatan Fungsional Pengembang Kewirausahaan DKUMKMP Balikpapan, Ady Sumardi menyampaikan keluarga adalah fondasi utama pembangunan masyarakat. 

    Melalui program pembinaan UMKM pemula, pihaknya ingin menciptakan peluang usaha berbasis keluarga yang mampu bertahan dan berkembang.

    "Keluarga yang kuat adalah keluarga yang mandiri secara ekonomi. Melalui UMKM, kita ingin bantu warga menciptakan usaha sendiri, dari rumah, dari potensi yang mereka miliki," ucap Ady, Kamis (15/5/2025).

    Ia mengatakan,program pembinaan UMKM pemula telah dimulai sejak 2023. Di mana DKUMKMP melatih warga dalam mengolah komoditas lokal menjadi produk bernilai jual seperti olahan perikanan, pertanian, hingga makanan khas. 

    Setelah pelatihan, pelaku usaha difasilitasi pengurusan legalitas seperti NIB dan sertifikasi halal.

    "Kita bantu dari awal. Mulai dari pelatihan, pembuatan produk, hingga legalitas dan pemasaran. Semua berbasis kebutuhan masyarakat dan potensi lokal," jelasnya.

    Tak hanya itu, DKUMKMP juga mengadakan pelayanan keliling di kecamatan untuk memudahkan pelaku usaha mengakses layanan izin usaha, konsultasi pajak, hingga perlindungan Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

    Hingga saat ini, sebanyak 449 pelaku UMKM telah menjadi binaan DKUMKMP. Mereka berasal dari berbagai latar belakang, termasuk ibu rumah tangga dan pemuda yang memulai usaha dari rumah. 

    Pertumbuhan UMKM pun cukup signifikan, dengan sekitar 1.000 permohonan izin usaha baru tercatat setiap bulan di Balikpapan.

    "Setelah kami bina, banyak dari mereka yang produk dan omzetnya meningkat. Ini menunjukkan bahwa keluarga bisa menjadi motor penggerak ekonomi lokal," kata Ady.

    Produk-produk UMKM juga dipromosikan melalui pameran dalam dan luar kota, serta dipajang di galeri DKUMKMP di Bandara Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan dan area Dome.

    Meski begitu, tantangan masih dihadapi para pelaku UMKM, terutama dalam hal promosi, pengelolaan usaha, dan penggunaan teknologi. 

    Untuk itu, DKUMKMP menyediakan lima pendamping usaha yang siap membimbing UMKM secara langsung, termasuk dalam strategi digital marketing.

    "Kuncinya adalah semangat keluarga: tangguh, tahan banting, dan mau belajar. Kita dorong mereka berinovasi dan memanfaatkan teknologi agar usahanya bisa naik kelas," pungkasnya

    Masyarakat yang ingin memulai usaha dan menjadi binaan UMKM DKUMKMP Balikpapan dapat mendaftar secara daring melalui sobatumkmbpp.com.