Reporter: Tri Agustini | Editor: Bambang Irawan 

SAMARINDA – Festival Ketupat 2025 akhirnya resmi dibuka di Kampung Ketupat, Jumat (16/5/2025) pagi. 

Agenda tahunan yang telah menjadi ikon Samarinda Seberang itu kembali hadir dengan berbagai pembaruan. 

Camat Samarinda Seberang, Aditya Koesprayogi, menyampaikan tahun ini festival dirancang lebih terbuka terhadap kritik dan masukan publik, agar penyelenggaraan ke depan semakin baik dan berdampak nyata bagi masyarakat.

Kegiatan ini, kata dia, menandai awal dari rangkaian kegiatan budaya yang diharapkan menjadi titik balik kebangkitan kawasan ini sebagai destinasi wisata kreatif.

“Kegiatan ini merupakan dorongan dari Kadisporapar, Pak Muslimin. Harapannya tahun ini bisa lebih meriah dan lebih baik dari sebelumnya,” ujar Aditya saat ditemui usai pembukaan.

Sejumlah inovasi disuntikkan ke dalam gelaran, mulai dari lomba fotografi, rebranding logo Kampung Ketupat, hingga lomba pemanfaatan limbah daun nipah. 

Tak hanya menonjolkan kreativitas, program-program tersebut diarahkan untuk membuka ruang ekonomi baru yang melibatkan masyarakat sebagai pelaku utama. Beberapa produk UMKM turut dihadirkan dalam kegiatan tersebut. 

“Target kita sederhana, masyarakat hadir dan merasakan suasana festival yang hidup dari pagi hingga malam. Ke depannya kita ingin ada aktivitas dari jam 8 pagi sampai jam 10 malam,” ungkapnya.

Tahun ini, jumlah pelaku UMKM yang terlibat juga mengalami peningkatan. Dari delapan tenda pada awalnya, kini bertambah menjadi 12 tenda, dihuni sekitar 70 hingga 80 pelaku usaha kecil yang menawarkan beragam produk lokal.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Samarinda, Muslimin, menegaskan bahwa Festival Ketupat akan menjadi agenda tahunan yang terus dikembangkan. 

Pihaknya juga tengah menyiapkan berbagai peningkatan, mulai dari infrastruktur fisik hingga penataan lahan parkir.

“Wilayah ini sering dikunjungi, tapi kurang promosi. Tahun ini kita libatkan semua pihak agar masyarakat tahu bahwa Samarinda Seberang punya potensi besar sebagai destinasi wisata,” ujarnya.

Festival Ketupat 2025 akan berlangsung hingga Minggu (18/5/2025) mendatang. Wali Kota Samarinda, Andi Harun, dijadwalkan hadir untuk menutup rangkaian acara.