Reporter: Nur Hidayah | Editor: Bambang Irawan
TANJUNG REDEB – Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, kembali mengingatkan perusahaan-perusahaan besar di wilayah Bumi Batiwakkal agar lebih memperhatikan dampak aktivitas transportasi mereka terhadap masyarakat, terutama di ruas jalan dalam kota.
Dedy menyoroti maraknya kendaraan perusahaan, termasuk mobil berat dan bis perusahaan, yang kerap melintas di jalan-jalan umum dan berbaur dengan kendaraan warga.
“Bukan hanya mobil berat saja, tapi juga bis perusahaan yang kerap melintas di jam-jam padat. Kadang mereka melintas bersamaan dengan masyarakat yang sedang beraktivitas, ini rawan sekali,” ungkapnya, Jumat (16/5/2025).
Ia menambahkan bahwa memang bis perusahaan memiliki jadwal tetap, biasanya pagi dan sore, mengikuti jam kerja tambang. Namun, yang menjadi perhatian adalah cara berkendara para sopir di lapangan.
“Kalau bisa, sopir-sopir itu jangan ugal-ugalan. Saya lihat sendiri kadang bis itu lajunya kencang sekali, tidak memikirkan keselamatan masyarakat,” tegasnya.
Dedy mengaku memahami bahwa jadwal operasional perusahaan tidak bisa serta merta diubah, mengingat kebutuhan operasional di lapangan. Namun, ia berharap perusahaan tetap bisa mengontrol perilaku para pengemudi di jalan.
“Ini bukan soal menjegal aktivitas perusahaan, tapi ini soal keselamatan warga kita. Jalan ini milik bersama. Tolong, pikirkan juga kenyamanan dan keselamatan masyarakat,” tutupnya. (Adv)