Reporter: Muhammad Luthfi | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser jalankan program Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) dan Non PBK untuk 11 kejuruan, guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Paser.
Pelatihan ini disusun sesuai arah tujuan pembangunan Kabupaten Paser kedepan. Sesuai dengan Visi Misi Paser Tuntas, Paser yang Tangguh, Unggul, Transformatif, Adil, dan Sejahtera selama lima tahun kedepan.
Wakil Bupati Wabup (Paser) Ikhwan Antasari menuturkan, SDM berkualitas tentu berdampak terhadap kesejahteraan dan juga penurunan angka pengangguran di Paser.
“Pelatihan bukan sekedar untuk memperoleh sertifikat sebagai bekal masuk dunia kerja. Tetapi bagaimana generasi muda Paser mampu menjadi Anak Muda Mandiri,” kata Ikhwan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Paser, Rizky Noviar menambahkan, pelatihan 11 kejuruan ini melalui pola kontribusi dan pola swakelola. Pihak kontribusi dilakukan oleh pihak ketiga sebagai penyelenggara.
“Sedangkan swakelola dilaksanakan oleh Balai Latihan Kerja (BLK),” ucap Rizky Noviar, Jumat (16/5/2025).
Kesebelas kejuruan tersebut, antara lain mekanik alat berat, teknisi telepon seluler, security,pengolahan rumput laut, bahasa, dan bisnis manajemen (administrasi perkantoran).
Kemudian, jurusan operator komputer dan teknisi komputer, operator komputer muda, instalasi listrik bangun biasa, service sepeda motor sistem injeksi, dan tata boga bagi penyandang disabilitas.
Pada 2024 lalu, juga telah dilaksanakan pelatihan untuk 13 kejuruan antara lain mekanik alat berat, operator excavator, security, teknisi pemasangan refigrasi AC, barista dan teknik las.
Serta teknisi telepon seluler, servis sepeda motor sistem injeksi, teknisi komputer, administrasi perkantoran, operator komputer, pembuatan roti dan kue, dan menjahit pakaian wanita dewasa.
“Ini bukti nyata upaya pemerintah untuk meningkatkan kehidupan masyarakat Paser. Dimulai dari pembekalan wirausaha mandiri, dan juga bantuan peralatan kerja sesuai jurusan,” ucapnya mengakhiri.