Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Dinas Perikanan Beri Bantuan Belasan Unit Mesin Kapal untuk Nelayan di Kelurahan Pejala

Kepala Dinas Perikanan PPU, Rozihan Asward. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com).

BERITA TERKAIT

    Diskominfo Penajam Paser Utara

    Dinas Perikanan Beri Bantuan Belasan Unit Mesin Kapal untuk Nelayan di Kelurahan Pejala

    PusaranMedia.com

    Kepala Dinas Perikanan PPU, Rozihan Asward. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com).

    Dinas Perikanan Beri Bantuan Belasan Unit Mesin Kapal untuk Nelayan di Kelurahan Pejala

    Kepala Dinas Perikanan PPU, Rozihan Asward. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com).

    Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin 

    PENAJAM - Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memberikan bantuan belasan unit mesin kapal, has, baling-baling dan Global Positioning System (GPS) kepada nelayan di Kelurahan Pejalam Kecamatan Penajam, PPU. 

    Kepala Dinas Perikanan PPU, Rozihan Asward mengatakan bantuan mesin kapal yang dilengkapi dengan has dan baling-baling serta GPS masing-masing 15 unit.

    Bantuan tersebut disalurkan melalui kelompok nelayan di Kelurahan Pejala. “Bantuan mesin kapal dan GPS itu sudah kami salurkan beberapa waktu yang lalu,” kata Rozihan, Jumat (16/5/2025). 

    Tak hanya nelayan di Kelurahan Pejala, kata Rozihan, bantuan serupa juga akan diberikan kepada nelayan di Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam. Rencananya bantuan tersebut akan disalurkan dalam bulan ini. 

    “Bulan ini kami akan selesaikan penyaluran bantuan untuk nelayan tangkap di wilayah Kecamatan Penajam. Kemudian di bulan berikutnya kami salurkan ke kecamatan lainnya. Kecuali di Kecamatan Sepaku tidak diberi bantuan peralatan tangkap, karena di sana mayoritas budidaya ikan melalui kolam terpal maupun tambak,” ujarnya. 

    Bantuan yang diberikan kepala nelayan ikan tangkap ini untuk meningkatkan produktivitas ikan tangkap nelayan di Benuo Taka. Bantuan mesin kapal yang diberikan kepada kelompok nelayan agar memiliki mesin cadangan. 

    “Kalau ada mesin cadangan, maka aktivitas nelayan tidak terhambat ketika mesin utama mengalami kerusakan. Sembari melakukan perbaikan mesin kapal yang rusak, mereka tetap melaut menggunakan mesin cadangan,” pungkasnya. (Adv)