Reporter: Tri Agustini | Editor: Buniyamin
SAMARINDA — Pembangunan Asrama Polisi (Aspol) Gelatik di kawasan Temindung Permai, Samarinda resmi dimulai melalui seremoni peletakan batu pertama yang dihadiri langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Sabtu (17/5/2025).
Turut hadir Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Rudy Mas’ud, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, Kapolresta Samarinda. Kombes Pol Hendri Umar dan jajaran Forkopimda.
Dalam konferensi pers usai peletakan batu pertama, Jenderal Listyo Sigit menyampaikan apresiasinya atas dukungan penuh dari Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda yang menghibahkan anggaran pembangunan asrama senilai Rp50 miliar lebih.
Ia menilai kolaborasi ini sebagai bukti nyata sinergitas antara Polri dan pemerintah daerah yang layak dijadikan contoh. “Pembangunan asrama ini tidak hanya soal infrastruktur, tapi bagian dari upaya meningkatkan kesejahteraan prajurit Polri. Jika mereka sejahtera, pelayanan kepada masyarakat juga akan lebih optimal,” kata Listyo.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengungkapkan, inisiatif pembangunan Aspol ini bermula dari kunjungannya beberapa waktu lalu ke lokasi lama Aspol Gelatik.
Ia mengaku prihatin melihat kondisi hunian anggota Polri yang dianggapnya tak lagi layak. “Ketika saya datang ke sana, kondisinya sangat memprihatinkan. Tidak manusiawi untuk prajurit yang bertugas menjaga keamanan masyarakat. Saat itu juga saya minta Sekda dan Dinas PUPR segera menyusun perencanaan,” jelas Andi Harun.
Ia juga menyampaika, pembangunan Aspol Gelatik bukan sekadar proyek fisik, melainkan bagian dari visi besar memperkuat sinergi antara pemerintah, TNI-Polri, dan masyarakat.
Andi Harun mengklaim berkat kolaborasi lintas sektor tersebut, Samarinda mencatatkan pertumbuhan ekonomi tertinggi di Kaltim, yakni sebesar 8,66 persen. “Sinergi itu nyata. Kami bahkan libatkan mahasiswa untuk meneliti secara akademik bagaimana sinergi yang kuat bisa berdampak langsung pada percepatan pembangunan,” ujarnya.
Kapolresta Samarinda, Kombespol Hendri Umar merincikan, asrama baru ini akan dibangun empat lantai, dilengkapi fasilitas lengkap seperti aula, masjid, ruang terbuka hijau, dan jogging track. Nantinya akan ada hunian tipe 90 untuk perwira, tipe 75 untuk bintara, serta barak untuk anggota bujang.
“Total akan menampung sekitar 100 kepala keluarga. Insyaallah selesai dalam 7–8 bulan, dan bisa diresmikan akhir tahun ini,” kata Hendri.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Pemkot Samarinda atas bantuan hibah yang dinilai sangat bermanfaat dalam menunjang tugas-tugas kepolisian.
“Termasuk ada aulanya untuk gedung pertemuan, masjid, ruang terbuka hijau, ada jogging track jadi nnti bisa digunakan oleh penghuni Aspol atau warga sekitar," pungkasnya. (Adv)