Reporter: Tri Agustini | Editor: Buniyamin
SAMARINDA - Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama (LPNU) Kota Samarinda resmi dibentuk bersamaan dengan pelantikan PCNU Kota Samarinda masa khidmat 2025–2030 pada 10 Mei 2025 lalu.
Pembentukan LPNU ini dinilai menjadi langkah awal untuk memperkuat kontribusi NU dalam bidang ekonomi kerakyatan di Samarinda.
Dalam siaran pers yang dibuat oleh LPNU Kota Samarinda tertulis pesan dari Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Yahya Cholil Staquf.
Di mana dalam pelantikan tersebut, ia menekankan pentingnya orientasi NU untuk memberikan manfaat nyata kepada umat Islam dan masyarakat luas.
“Pengurus NU jangan berbuat dan berkarya hanya untuk membesarkan lembaga dan organisasi, tetapi yang lebih penting adalah meningkatkan manfaat NU untuk umat Islam dan seluruh masyarakat dalam bingkai NKRI," pesan Yahya Cholil Staquf.
Seiring dengan arahan itu, LPNU Samarinda tengah mempersiapkan peluncuran Koperasi NU Mart, wadah ekonomi kolektif yang akan menghimpun para pelaku usaha mikro dan kecil.
Koperasi ini diharapkan menjadi motivasi dalam pembinaan, penguatan modal, serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM di Samarinda.
Langkah konkret pertama dalam penguatan ekosistem UMKM ini diwujudkan melalui pelaksanaan Pameran dan Bazar UMKM Samarinda 2025.
Kegiatan itu akan digelar di lapangan parkir GOR Segiri Samarinda pada 17–25 Mei 2025, sekaligus menjadi rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) NU ke-102 yang diselenggarakan oleh PCNU Samarinda.
Pelaku UMKM yang bergabung dalam kegiatan ini nantinya akan menjadi anggota Koperasi NU Mart.
Mereka akan mendapatkan pelatihan, pendampingan izin usaha, akses permodalan, dan dukungan pemasaran dari LPNU.
LPNU Kota Samarinda juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung kegiatan ini, mulai dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, DPRD hingga para sponsor yang memberikan bantuan moril dan materil.