Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

FPBD UMKT Perkenalkan Konsep Ekonomi Hijau ke Masyarakat Paser

Saat para dosen Fakultas Pertanian & Bisnis Digital, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (FPBD UMKT) memberikan penjelasan tentang produk ekonomi hijau. (Foto : Dok Nuraini).

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    FPBD UMKT Perkenalkan Konsep Ekonomi Hijau ke Masyarakat Paser

    PusaranMedia.com

    Saat para dosen Fakultas Pertanian & Bisnis Digital, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (FPBD UMKT) memberikan penjelasan tentang produk ekonomi hijau. (Foto : Dok Nuraini).

    FPBD UMKT Perkenalkan Konsep Ekonomi Hijau ke Masyarakat Paser

    Saat para dosen Fakultas Pertanian & Bisnis Digital, Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (FPBD UMKT) memberikan penjelasan tentang produk ekonomi hijau. (Foto : Dok Nuraini).

    Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Buniyamin 

    TANA PASER - Fakultas Pertanian dan Bisnis Digital (FPBD) Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) memperkenalkan konsep ekonomi hijau sebagai alternatif yang ramah lingkungan kepada masyarakat Kabupaten Paser.

    Konsep ekonomi hijau ini diperkenalkan melalui kegiatan pengabdian dengan tema “Pemberdayaan Perempuan Berbasis Green Economy untuk Meningkatkan Kesejahteraan Kader Perempuan Muhammadiyah”.

    Kegiatan yang merupakan program hibah risetmu VIII dari PP Muhammadiyah tersebut dilaksanakan Tim Pengabdi yang terdiri dari Primadiyanti Arsela, Yuli Setiowati, Nuraini dan Ardaniah, serta dibantu oleh beberapa tim mahasiswa dari tiga prodi di FPBD, yakni Agroteknologi, Agribisnis dan Bisnis Digital.

    Kegiatan ini diikuti oleh kader perempuan Muhammadiyah di Paser. “Kader Muhammadiyah yang ikut pada kegiatan kali ini terdiri Pengurus Daerah Aisyiah (PDA), Pengurus Daerah Nasyiatul Aisyiah (PDNA), Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM),” kata Primadiyanti Arsela di UMKT Tanah Grogot, Senin (19/5/2025).

    Dijelaskannya, ekonomi hijau merupakan konsep pembangunan ekonomi yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan manusia dan kesetaraan sosial, sekaligus secara signifikan mengurangi risiko terhadap lingkungan dan kelangkaan sumber daya alam.

    Peserta yang sangat antusias menunjukan bahwa kegiatan ekonomi hijau ini dapat diimplementasikan secara praktis di tingkat komunitas maupun kelompok masyarakat untuk mendukung pembangunan berkelanjutan.

    Yuli Setiowati mengharapkan ekonomi hijau dapat dijadikan prinsip kehidupan, termasuk dalam menjalankan bisnis atau usaha, sebagai solusi masa depan yang berkelanjutan.

    Ditambahkannya, dengan sosialisasi pemasaran digital bertujuan untuk meningkatkan wawasan. Disertai dengan peningkatan keterampilan dalam memanfaatkan teknologi sebagai sarana pengembangan diri dan ekonomi, terlebih pada era digital saat ini, perempuan memiliki peluang besar untuk membangun usaha.

    Kemudian, memasarkan produk, dan memperluas jaringan melalui media sosial, marketplace, dan platform digital lainnya. Dengan memahami strategi dasar seperti pembuatan konten, branding, dan promosi online, perempuan tidak hanya bisa mandiri secara ekonomi, tetapi juga menjadi agen perubahan di lingkungan sekitarnya.