Reporter: Tri Agustini | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA – Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Andriansyah, menyambut baik rencana revitalisasi Pasar Segiri yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda.
Ia berharap, pembaruan pasar ini tidak hanya mengubah tampilan fisiknya, tetapi juga membawa dampak nyata bagi kenyamanan pedagang dan pengunjung.
“Saya setuju saja karena pemerintah itu ingin Samarinda lebih bagus dan tertata,” ujar Andriansyah baru-baru ini.
Menurutnya, fasilitas pasar yang baik dan bersih akan menciptakan suasana jual beli yang lebih nyaman.
Ia mencontohkan Pasar Merdeka sebagai pasar tradisional yang bersih dan tertata, sehingga Pasar Segiri bisa mengarah ke sana.
“Kalau bisa semua pasar fasilitas dan kebersihannya seperti di Pasar Merdeka” imbuhnya.
Sementara itu, Wali Kota Samarinda, Andi Harun mengatakan, Pasar Segiri yang telah puluhan tahun beroperasi di Jalan Pahlawan, rencananya akan dibongkar dan dibangun ulang mulai tahun depan.
Ia menjelaskan bahwa pasar ini akan tetap berstatus sebagai pasar tradisional, namun akan tampil dengan wajah yang lebih modern dan bersih.
“Statusnya tetap tradisional, tapi nanti lebih bersih, modern, tidak lagi kumuh,” terang Andi Harun usai meresmikan Taman Para'an di samping Pasar Segiri, Senin (19/5/2025).
Penataan ulang itu nantinya akan mencakup pemisahan antara lapak basah dan kering, zonasi yang lebih tertib, serta peningkatan sistem keamanan pasar.
Jalur evakuasi, CCTV, serta pos pengamanan bakal disiapkan demi kenyamanan dan keselamatan pengunjung.
Selain itu, sistem sanitasi dan pengelolaan limbah juga akan diperbarui agar lebih ramah lingkungan. Kantor pengelola pasar pun akan dilengkapi dengan ruang penyuluhan, sistem informasi layanan, dan papan nama kios yang jelas agar lebih mudah diakses masyarakat.
Pemkot juga berencana menggelar pertemuan dengan tokoh masyarakat sekitar pasar untuk menyerap masukan dan menjelaskan rencana secara terbuka.
“Mudah-mudahan semuanya bisa dipahami. Kita akan undang tokoh-tokoh masyarakat untuk berdiskusi,” pungkasnya. (Adv)