Reporter: Diansyah | Editor: Buniyamin
NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan dipastikan melakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) Pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap I Formasi 2024 pada Sabtu (24/5/2025) mendatang.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan, H Surai menyampaikan, kegiatan ini merupakan salah satu langkah strategis dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) aparatur yang profesional dan berdedikasi.
"Penyerahan SK ini bukan sekadar agenda administratif, melainkan momentum penting yang menandai dimulainya pengabdian resmi para CPNS dan PPPK kepada negara dan masyarakat. Kami berharap, ASN baru yang bergabung dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Nunukan dapat menunjukkan kinerja terbaiknya dengan menjunjung tinggi integritas, loyalitas dan profesionalisme,” ujar Surai saat dikonfirmasi pada Senin (19/5/2025).
Adapun agenda kegiatan meliputi penyerahan SK CPNS dan PPPK, penandatanganan kontrak kerja PPPK, serta sosialisasi program ketaspenan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban kepegawaian.
Sosialisasi tersebut dimaksudkan untuk memberikan pemahaman awal kepada ASN baru mengenai sistem jaminan sosial dan manfaat pensiun yang dikelola oleh PT Taspen.
H Surai juga menekankan pentingnya kesiapan peserta dalam mengikuti kegiatan ini. Seluruh undangan diimbau hadir paling lambat 30 menit sebelum acara dimulai, dengan mengenakan seragam resmi batik KORPRI lengkap.
"Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Nunukan dalam merealisasikan agenda reformasi birokrasi dan pembenahan sistem manajemen ASN yang akuntabel," ujarnya.
Penyerahan SK secara terbuka ini juga menjadi wujud transparansi dalam proses pengangkatan ASN, sekaligus sebagai bentuk penghargaan atas hasil kerja keras para peserta seleksi 2024.
“Kepada seluruh CPNS dan PPPK yang akan menerima SK, saya ucapkan selamat datang di lingkungan kerja Pemerintah Kabupaten Nunukan. Jadikan ini sebagai awal yang baik dalam perjalanan karier sebagai abdi negara,” tambahnya.
Ia juga menegaskan bahwa ke depan, para ASN dituntut untuk terus meningkatkan kompetensi, beradaptasi dengan kemajuan teknologi, serta mampu menjawab tantangan pembangunan daerah, khususnya di wilayah perbatasan seperti Nunukan.