Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Menanggapi keluhan masyarakat terkait kesulitan mendapatkan bahan bakar jenis Pertamax di sejumlah SPBU dalam beberapa hari terakhir, PT Pertamina Patra Niaga memastikan pasokan BBM tersebut di wilayah Balikpapan masih tersedia.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Region Kalimantan, Edi Mangun menjelaskan, keterlambatan distribusi memang sempat terjadi, namun bukan karena kelangkaan stok.
"Pasokan BBM jenis Pertamax di wilayah Balikpapan masih tersedia meskipun terjadi keterlambatan distribusi dalam beberapa hari terakhir," jelas Edi dalam keterangan video, Senin (19/5/2025).
Menurutnya, Pertamina terus berupaya memaksimalkan distribusi Pertamax dengan melakukan penyesuaian suplai, termasuk memperkuat distribusi dari terminal BBM terdekat, yakni dari Kota Samarinda.
Edi juga mengungkapkan bahwa terjadi lonjakan permintaan Pertamax di SPBU-SPBU dalam waktu dekat ini, yang menunjukkan tingginya konsumsi masyarakat terhadap BBM nonsubsidi tersebut.
Rata-rata konsumsi harian Pertamax di wilayah Balikpapan, Penajam Paser Utara (PPU), dan Kabupaten Paser mencapai sekitar 370 kiloliter per hari.
Lebih lanjut, Edi menerangkan bahwa saat ini distribusi dari Fuel Terminal Balikpapan dialihkan sementara ke Fuel Terminal Samarinda. Pengalihan ini dilakukan karena sedang berlangsung proses stock opname di Fuel Terminal Balikpapan.
"Prosedur stock opname ini adalah bagian dari standar operasional untuk memastikan kualitas dan kuantitas BBM sesuai dengan ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Pertamina menegaskan, masyarakat tidak perlu panik, karena pasokan BBM dipastikan akan kembali normal.
"Kami pastikan bahwa mulai besok, pasokan BBM di SPBU akan kembali seperti kondisi sebelumnya," pungkasnya.