Reporter: Aswin | Editor: Buniyamin
TENGGARONG – Lonjakan kunjungan ke destinasi wisata Pantai di Kecamatan Muara Badak, Kutai Kartanegara (Kukar) memicu langkah cepat pemerintah kecamatan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan pariwisata.
Dalam rangka memaksimalkan potensi ekonomi daerah, Camat Muara Badak menegaskan pentingnya pembinaan terpadu bagi para pelaku wisata.
“Selama ini, sejumlah pantai di wilayah kami masih dikelola secara pribadi oleh pemilik lahan. Supaya lebih tertata dan profesional, kami menggandeng Dinas Pariwisata (Dispar) untuk melakukan sosialisasi serta pelatihan teknis kepada para pengelola pantai, dermaga dan kelompok sadar wisata,” kata Camat Muara Badak, Arfan, Rabu (21/5/2025).
Ia menjelaskan, Dispar Kukar kini intens memberikan pendampingan. Dalam pelatihan terbaru, pengelola diberikan pengetahuan mengenai standar layanan, termasuk kebersihan lokasi, sistem tiket dan penerapan keselamatan di laut.
“Tujuannya agar pengunjung merasa puas dan aman, sehingga mereka mau datang kembali serta menyarankan tempat ini ke orang lain,” tambahnya.
Arfan juga menekankan pentingnya pembenahan administrasi. Para pelaku wisata diberikan pendampingan dalam proses pengurusan Tanda Daftar Usaha Pariwisata (TDUP) dan perizinan yang kini diurus melalui Pelayanan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BP2T).
“Kami hadir untuk mempermudah proses birokrasi agar pelaku usaha lebih fokus pada pengembangan layanan,” ujarnya.
Ia optimistis, jika pengelolaan wisata dilakukan secara profesional, maka dampaknya akan langsung dirasakan oleh masyarakat sekitar.
“Peningkatan kualitas layanan akan mendorong pertumbuhan jumlah wisatawan, membuka banyak peluang usaha di sektor kuliner, penginapan, hingga kerajinan lokal,” pungkas Arfan. (Adv)