Reporter : Nur Hidayah | Editor : Buniyamin
TANJUNG REDEB – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Berau menunjukkan keseriusannya dalam menyambut gelaran Pra-Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur (Kaltim).
Ketua Umum KONI Berau, Taupan Madjid menegaskan telah menyiapkan anggaran besar untuk mendukung persiapan atlet dan pelaksanaan Pra-Porprov.
Dalam pertemuan pembahasan anggaran yang melibatkan DPRD Berau dan perwakilan OPD, Taupan menyampaikan bahwa anggaran sebesar Rp7 miliar telah dialokasikan khusus untuk mendukung seluruh cabang olahraga (cabor) yang akan berlaga di ajang Pra-Porprov.
“Ini masih bersifat estimasi dengan asumsi 63 cabor bisa ikut,” ujarnya, Rabu (21/5/2025).
Sementara untuk pelaksanaan Porprov di Kabupaten Paser pada 2026 mendatang juga menyiapkan anggaran sekitar Rp30 miliar guna mendukung penuh penganggaran olahraga sebagai bagian dari kewajiban pemerintah daerah.
“Dukungan ini sejalan dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2022 tentang Keolahragaan sudah jelas, pemerintah daerah wajib menganggarkan untuk pengembangan olahraga. Ini sudah menjadi kewajiban,” tegasnya.
Taupan menekankan rencana besar ini sejalan dengan visi misi Bupati Berau dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pembinaan atlet dan olahraga sebagai salah satu jalurnya.
“Kalau bicara peningkatan SDM, olahraga masuk ke dalamnya,” lanjutnya.
Kesepakatan dalam pertemuan itu mengarah pada komitmen lintas lembaga antara pemerintah daerah, DPRD dan KONI untuk menyusun penganggaran Pra Porprov dalam perubahan anggaran tahun ini.
Taupan menyebut bahwa mekanismenya akan disesuaikan dengan aturan, termasuk melalui proposal dan koordinasi dengan Dispora Berau.
“Kami juga sudah diarahkan untuk berkoordinasi dengan KONI Provinsi, guna mengetahui jumlah cabor yang akan dipertandingkan. Jarak antara Pra-Porprov dan Porprov minimal 11 bulan, jadi waktunya cukup ketat,” jelasnya.
Ia pun berharap lobi yang akan dilakukan ke provinsi nantinya dapat membuahkan hasil, agar pembinaan atlet dapat berjalan optimal.
“Tugas utama KONI adalah membina atlet berprestasi. Maka dari itu, dukungan anggaran ini bukan hanya untuk berlaga, tapi menciptakan regenerasi atlet unggul yang membawa nama Berau lebih tinggi di kancah olahraga Kaltim,” pungkasnya.