Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin
BALIKPAPAN - Executive General Manager (EGM) Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan, Alexander Susilo menyatakan upaya pemulihan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di Balikpapan dilakukan secara intensif.
Pihaknya berkomitmen untuk terus memantau kondisi lapangan guna memastikan kebutuhan BBM masyarakat terpenuhi.
Ini disampaikan Alexander saat mendampingi Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud dalam kunjungan lapangan ke SPBU kawasan MT Haryono, Rabu (22/5/2025) malam tadi.
"Dari sisi suplai, kondisi sudah aman. Senin lalu, kami telah menerima pasokan melalui kapal tanker sebanyak 1.000 Kiloliter, ditambah suplai dari kilang Balikpapan sebanyak 2.300 Kiloliter. Dalam waktu dekat, akan datang tambahan pasokan sebanyak 3.000 Kiloliter melalui jalur laut," ungkap Alexander dalam keterangan press release.
Ia menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya antrean dan kelangkaan Pertamax di beberapa SPBU dalam beberapa waktu terakhir.
Upaya pemulihan, kata dia, mencakup penambahan pasokan dan peningkatan pelayanan di lapangan.
"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi. Kami telah meminta 13 SPBU di Balikpapan untuk beroperasi selama 24 jam agar kebutuhan masyarakat tetap terpenuhi," tuturnya.
Rahmad Mas’ud memastikan kondisi distribusi BBM saat ini mulai berangsur normal dan menyebut antrean kendaraan di SPBU sudah jauh berkurang dibandingkan sebelumnya.
"Kami bersama jajaran Pertamina, khususnya Patra Niaga dan seluruh timnya, turun langsung ke lapangan untuk memastikan pelayanan di SPBU berjalan dengan baik. Saya juga telah meminta agar SPBU-SPBU yang dijanjikan buka 24 jam benar-benar menjalankan komitmen tersebut. Kami berharap situasi ini dapat terus membaik dan tidak terulang kembali ke depannya," tegas Rahmad.