Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

Metode Penilaian Ujian Sekolah Bersama di Kota Bontang Tekankan Objektivitas dan Standarisasi

Ketua Koordinator KKKS Bontang Selatan, Koriyatin (Dok:Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang

    Metode Penilaian Ujian Sekolah Bersama di Kota Bontang Tekankan Objektivitas dan Standarisasi

    PusaranMedia.com

    Ketua Koordinator KKKS Bontang Selatan, Koriyatin (Dok:Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    Metode Penilaian Ujian Sekolah Bersama di Kota Bontang Tekankan Objektivitas dan Standarisasi

    Ketua Koordinator KKKS Bontang Selatan, Koriyatin (Dok:Lutfi Aziz/Pusaranmedia.com)

    Reporter : Lutfi Aziz | Editor : Buniyamin

    BONTANG - Ujian Sekolah Bersama (USB) jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) yang dilaksanakan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (KKKS) Kota Bontang tidak hanya bertujuan mengevaluasi hasil belajar murid kelas VI, tetapi juga menerapkan metode penilaian yang objektif dan terstandar.

    Koordinator KKKS Bontang Selatan, Koriyatin mengatakan penilaian ujian dilakukan berdasarkan panduan yang telah disepakati bersama oleh seluruh kepala sekolah dan pengawas pendidikan.

    “Soal ujian disusun secara terpusat oleh tim guru dari berbagai sekolah dengan mengacu pada kurikulum nasional dan capaian pembelajaran kelas VI,” ujarnya, Kamis (22/5/2025). 

    Pengawasan dilakukan secara terkoordinasi, di mana lembar jawaban siswa dikoreksi secara silang oleh guru dari sekolah lain. Ini dimaksudkan untuk menghindari subjektivitas dan memastikan keadilan dalam proses penilaian.

    Selain itu, lembar jawaban dipindai dan direkap secara digital menggunakan sistem yang dikembangkan oleh tim KKKS.

    Nilai akhir Ujian Sekolah terdiri dari kombinasi nilai ujian tulis dan nilai portofolio siswa selama semester berjalan, seperti nilai praktik, tugas proyek, dan hasil penilaian harian.

    Dengan pendekatan tersebut, penilaian tidak hanya berfokus pada aspek kognitif, tetapi juga mempertimbangkan proses dan keterampilan siswa secara menyeluruh.

    "Nantinya hasil akhir penilaian akan diambil dari nilai USB sebanyak 40 persen dan 60 persen diambil dari nilai rata-rata di kelas V dan VI. Hasil akhir itulah yang nantinya akan dijadikan sebagai syarat kelulusan atau seleksi masuk ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi," pungkasnya. 

    Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Bontang , Saparuddin memberikan dukungan penuh terhadap metode penilaian ini karena dinilai mampu memberikan hasil yang lebih adil dan akurat. “Kami mengapresiasi inisiatif KKKS yang telah menerapkan sistem penilaian yang transparan dan profesional,” ujarnya. 

    “Kami mengapresiasi inisiatif KKKS yang telah menerapkan sistem penilaian yang transparan dan profesional,” ujarnya. 

    Dengan metode penilaian yang sistematis dan kolaboratif ini, diharapkan hasil Ujian Sekolah Bersama dapat mencerminkan kemampuan dan kompetensi siswa secara lebih utuh, sekaligus menjadi dasar pengambilan kebijakan peningkatan mutu pendidikan di Kota Bontang.

    Pelaksanaan USB dilaksanakan mulai 19-21 Mei 2025 yang terdiri dari tiga mata pelajaran, yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan IPAS. Tapi selama tiga hari, mulai 22-24 Mei dilaksanakan ujian susulan.

    Kemudian dilanjutkan Ujian Akhir Sekolah (UAS) yang dilaksanakan selama tiga hari mulai 26-28 Mei 2025. (Adv)