Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Bambang Irawan
TANA PASER - Fakultas Pertanian dan Bisnis Digital Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (FPBD UMKT) Tanah Grogot melakukan Perjanjian Kerja.Sama (PKS) dengan Pemerintah Desa (Pemdes) Tanah Periuk, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser.
PKS yang dilakukan ini, sebagai bentuk implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan dan pengajaran, penelitian serta pengabdian kepada masyarakat.
Dekan FPBD UMKT Tanah Grogot, Asman menuturkan implementasi pendidikan dan pengajaran ke desa dapat dilakukan melalui berbagai cara. Seperti Kuliah Kerja Nyata (KKN), program pengabdian masyarakat, dan pengembangan kurikulum yang relevan dengan kebutuhan desa.
Bahkan, UMKT Tanah Grogot juga memiliki program praktisi mengajar yang dapat dimanfaatkan warga desa. Kemudian, para dosen UMKT Tanah Grogot yang ingin melakukan penelitian terhadap sagu, juga dapat dilakukan di Desa Tanah Periuk.
“PKS yang dilakukan FPBD UMKT dengan Pemdes Tanah Periuk, dalam lingkup implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi,” tutur Asman di aula Kantor Desa Tanah Periuk, Jumat (23/5/2025).
Implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi ini juga tentu memberikan manfaat terhadap masyarakat, seperti pengembangan sagu. Desa Tanah Periuk yang lebih dikenal dengan produksi sagunya, tentu UMKT Tanah Grogot dapat membantu mengembangkan itu.
“Seperti sagu ini, kita bisa mengembangkan potensi di desa. Saling membangun melalui sinergi ini. Hal ini juga sudah terjalin dengan beberapa desa lainnya di Paser,” ucapnya.
Pj Kades Tanah Periuk, Chalid Sopyan mengapresiasi kerjasama yang terjalin antara FPBD UMKT Tanah Grogot dengan Pemdes Tanah Periuk. Diharapkan bisa memberikan manfaat bagi warga Desa Tanah Periuk.
Ketika sagu ini berkembang, tentu berimbas langsung kepada masyarakat. Dengan demikian, kesejahteraan masyarakat dapat meningkat seiring dengan peningkatan perekonomian masyarakat.
“Harapan kami, masyarakat tidak lagi kesusahan ekonomi. Dengan PKS ini, semoga sumber perekonomian dapat diperoleh dan dikembangkan di dalam Desa Tanah Periuk seperti sagu,” harapnya.
Dalam kegiatan yang mengusung tema “Pemberdayaan Masyarakat Dalam Pengembangan Sagu Sebagai Produk Unggulan Lokal Menuju Kampung Sagu Di Desa Tanah Periuk” tersebut, juga dilakukan Bimbingan Teknik (Bimtek) tentang sagu kepada para ibu PKK Tanah Periuk.
Pertama, pemateri Fikri jufri menjelaskan tentang sagu, mulai dari manfaat hingga produk olahan yang dapat dihasilkan. Kedua, Ketua Teras UMKM Kabupaten Paser, Eka Dian Maya Sari menjelaskan tentang konsep berusaha jaman digitalisasi saat ini.