Reporter : Herdiansyah | Editor : Bunyamin
SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji menerima kunjungan audiensi dari Staf Khusus Kementerian Pertanian RI di ruang kerjanya.
Audiensi ini membahas percepatan pembentukan Koperasi Desa dan Kelurahan Merah Putih di seluruh wilayah Kaltim.
Hadir dalam pertemuan tersebut Tenaga Ahli Menteri Pertanian RI, Suroyo, bersama perwakilan dari Pusat Pendidikan Pertanian (Pusdiktan) Lena Puspa, serta pengurus DPD Pemuda Tani Indonesia (PTI) Kaltim.
Wagub Seno Aji menjelaskan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim melalui instansi terkait telah menyosialisasikan pembentukan Koperasi Merah Putih di berbagai desa dan kelurahan se-Kaltim.
Namun, ia mengakui kendala utama di masyarakat adalah terkait sumber dana pembentukan koperasi yang tidak diperbolehkan menggunakan dana desa maupun APBD.
“Hasil komunikasi kami dengan Wakil Menteri Koperasi menyebutkan bahwa Pemprov maupun kabupaten/kota bisa membantu dana pembentukan koperasi melalui belanja tidak terduga (APBD), dengan dasar surat dari Menteri Koperasi,” jelas Seno Aji.
Ia juga menegaskan pembentukan koperasi di 841 desa se-Kaltim akan segera direalisasikan, didukung oleh notaris yang tersebar di kabupaten dan kota, dengan biaya Rp2,5 juta per koperasi.
Tenaga Ahli Menteri Pertanian, Suroyo, menambahkan bahwa audiensi ini bertujuan mendorong percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih di Kaltim.
Ia menyebutkan Wakil Menteri Pertanian saat ini juga menjabat sebagai Ketua Harian Wilayah 1, yang meliputi Jawa Tengah, Yogyakarta, dan seluruh Kalimantan.
“Saat ini, progres pembentukan koperasi Merah Putih di Kaltim baru mencapai sekitar 18 persen. Namun, kami optimis bisa menembus angka di atas 80 persen pada akhir Mei,” kata Suroyo.
Ia juga mengapresiasi kesiapan Pemerintah Provinsi Kaltim yang telah melibatkan seluruh kepala desa dan camat dalam kegiatan koordinasi bersama Wakil Menteri Koperasi dan Wakil Menteri Pertanian.
“Dengan koordinasi yang kuat, kami berharap percepatan pembentukan koperasi ini bisa mencapai 100 persen pada minggu depan,” tutupnya. (Her/Adv/Diskominfo Kaltim)