Reporter: Aswin | Editor: Buniyamin
TENGGARONG – Institut Seni Budaya Indonesia (ISBI) Kalimantan Timur (Kaltim) kembali menunjukkan eksistensinya setelah vakum dalam penerimaan mahasiswa baru sejak 2019.
Memasuki tahun ajaran 2024–2025 dengan semangat baru dan dimulainya kembali proses pembelajaran, ISBI Kaltim menggelar sebuah pertunjukan tari bertajuk Pagelaran Program Studi Tari.
Acara ini berlangsung meriah di Gedung Serapo, Kawasan Museum Mulawarman, Tenggarong, Jumat malam (23/5/2025), menandai kembalinya ISBI Kaltim dalam menghidupkan panggung seni di Bumi Etam.
Mengusung tema “Akar Budaya Berkreasi Menuju Prestasi” Pagelran ini menampilkan beragam jenis tarian dari seluruh daerah di Nusantara. Pentas tari yang merupakan inisiasi dari Prodi Tari Rintisan ISBI Kaltim ini sukses memukau penonton.
Kepala Jurusan Institut Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta, Rina Martiara yang turut memonitoring langsung pementasan ini mengaku terkesan.
“Luar biasa mereka ya, baru semester dua tapi mampu menyelenggarakan sendiri. Sudah menggarap karya-karya yang memang gak main-main juga, bagus secara teknik. Saya bangga dan memang anak-anak ini sebenarnya punya potensi semua loh,” sanjungnya.
Rini Utami yang merupakan Dosen Tari sekaligus penanggung jawab kegiatan ini menjelaskan pagelaran ini merupakan hasil dari pembelajaran mahasiswanya selama dua semester di Rintisan ISBI Kaltim.
“Pagelran ini memang inisiasi Prodi Tari, tapi dalam pelaksanaannya dari Prodi lain seperti Kriya, Etnomusikologi dan yang lainnya juga terlibat,” sebut Rini Utami.
Pementasan ini sekaligus menandai kehadiran kembali ISBI Kaltim dalam mewarnai Seni dan Budaya di Benua Etam, sekaligus menjadi wadah baru untuk membangun sinergi bersama dalam memajukan seni dan budaya.
“Harapannya ini bisa menjadi ruang bertemunya akademisi dan juga dengan masyarakat yg ada di Kukar, seniman lokal dan pelaku budaya yang ada di sini. Jadi ajang silaturahmi dan bersinergi bersama untuk kemajuan Kukar,” tutupnya.