Reporter: Aswin | Editor: Bambang Irawan
TENGGARONG – Grand Final Pemilihan Duta Budaya Kutai Kartanegara (Kukar) Sadi & Sangkaka Tahun 2025 sukses digelar di Taman Tanjong Tenggarong, Sabtu (24/5/2025) malam.
Acara ini berlangsung meriah dan disambut antusias oleh ratusan pengunjung serta tamu undangan yang memadati lokasi wisata favorit tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Kartanegara, Thauhid Afrilian Noor, menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan tahunan ini.
“Pertama, saya ingin menyampaikan bahwa kegiatan Sadi & Sangkaka ini sudah keempat kalinya dilaksanakan selama saya menjabat di Disdikbud Kukar. Para pemenang nantinya akan mewakili Kukar sebagai duta budaya di tingkat Provinsi Kalimantan Timur,” ujar Thauhid.
Ia juga menambahkan, dalam dua tahun terakhir, perwakilan dari Kukar berhasil meraih prestasi membanggakan di tingkat provinsi.
“Dua tahun lalu, duta budaya kita meraih juara satu tingkat provinsi. Tahun lalu, baik putra maupun putri duta budaya yang menjadi juara juga berasal dari Kukar. Tahun ini, kami berharap semua penghargaan bisa diraih kembali, baik juara utama maupun favorit,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Thauhid menegaskan bahwa ajang ini merupakan agenda tahunan yang menjadi bagian dari upaya pelestarian budaya serta pembinaan generasi muda sebagai penerus nilai-nilai budaya Kutai.
Ia menekankan ajang ini merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam melestarikan budaya dan membina generasi muda sebagai penerus nilai-nilai budaya Kutai.
“Sadi & Sangkaka ini adalah role model. Semua peserta telah melalui proses seleksi yang ketat dan transparan. Tidak ada kecurangan dalam bentuk apa pun. Bahkan kami saja tidak mengetahui siapa saja yang menjadi juri,” tegas Thauhid.
Ia juga menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan misi kedua Pemerintah Kabupaten Kukar, yaitu peningkatan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, unggul, dan berbudaya. Melalui program 'Kukar Berbudaya', pemilihan duta budaya menjadi salah satu bentuk keseriusan pemerintah daerah dalam menjaga dan melestarikan budaya lokal.
“Karena itu, kami mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan melestarikan kebudayaan, khususnya budaya Kukar,” tutupnya. (Adv)