Reporter: Tri Agustini | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyoroti sejumlah persoalan krusial yang terjadi di wilayah Teluk Lerong Ilir, Kecamatan Samarinda Ulu.
Di antara isu yang menjadi perhatian utama adalah potensi kebakaran dan banjir, yang dinilai perlu penanganan lebih serius dari pihak terkait.
Menurut Novan, kawasan Teluk Lerong Ilir memiliki tantangan tersendiri dalam hal tata kelola lingkungan, khususnya terkait sistem drainase dan penanggulangan bencana.
Politisi Partai Golkar ini menegaskan bahwa perbaikan drainase dan penyediaan jalur evakuasi yang memadai perlu segera diwujudkan untuk mengantisipasi kemungkinan bencana di masa mendatang.
“Drainase dan pencegahan kebakaran adalah isu utama di sini. Akses jalan yang sempit akan menyulitkan jika terjadi darurat kebakaran,” jelas Novan.
Ia menambahkan, kondisi gang-gang sempit di kawasan permukiman padat tersebut berpotensi menghambat masuknya mobil pemadam kebakaran bila terjadi insiden.
Selain itu kata dia, sistem drainase yang kurang optimal menyebabkan genangan air masih sering terjadi saat hujan turun deras.
Komisi IV, kata Novan, akan mendorong pemerintah kota melalui dinas terkait untuk meninjau ulang perencanaan infrastruktur di kawasan tersebut, sekaligus menyusun langkah konkret dalam menanggulangi risiko kebencanaan.
“Kami tidak ingin hanya reaktif setelah kejadian. Harus ada perencanaan matang dan tindakan preventif,” pungkasnya. (Adv)