Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
logo

Dinkes Paser Terapkan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak

Dokumentasi pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Paser bersama Dinas Kesehatan Kaltim di Kecamatan Tanjung Harapan. (Foto : DKISP Paser)

Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Bambang Irawan 

TANA PASER - Masyarakat Desa Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser menjadi sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Paser dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menerapkan program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB).

Program yang terlaksana pada 21 hingga 23 Mei 1025 itu, dipusatkan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjung Aru. Program itu dilaksanakan Tim Dinas Kesehatan Kaltim yang terdiri dari 10  orang serta tiga dokter spesialis dari Kabupaten Paser. 

Diantaranya, Spesialis Penyakit Dalam dr Firdha Rosita, Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Mansyah HM dan dokter Spesialis Anak dr Safiuddin Rachman. Jiha didukung enam tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Paser.

“Program PKB menjadi bagian dari strategi peningkatan cakupan pelayanan kesehatan. Terutama di wilayah yang tergolong tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, Amri Yulihardi, Minggu (25/5/2025).

Disebutkannya, program ini bertujuan agar semua masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai dan berkualitas. Selain itu, juga sebagai implementasi komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser untuk mendukung program kesehatan Provinsi Kaltim.

Atas program itu juga, warga Tanjung Aru dan sekitarnya kini dapat mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan mudah. Apalagi, layanan dari dokter spesialis sukar diperoleh sebelum PKB masuk di wilayah tersebut.

Dengan berjalannya program itu di Tanjung Aru, dinilai sangat membantu warga untuk menjaga kesehatan badannya. Disertai dengan kemudahan untuk mendeteksi dini penyakit-penyakit.

“Kami langsung mendatangi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas yang masuk kategori 3T. Agar warga disana juga merasakan pelayanan kesehatan yang memadai. Agar keberlangsungan kehidupan masyarakat semakin membaik,” ucapnya mengakhiri.

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Dinkes Paser Terapkan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak

    PusaranMedia.com

    Dokumentasi pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Paser bersama Dinas Kesehatan Kaltim di Kecamatan Tanjung Harapan. (Foto : DKISP Paser)

    Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Bambang Irawan 

    TANA PASER - Masyarakat Desa Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser menjadi sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Paser dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menerapkan program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB).

    Program yang terlaksana pada 21 hingga 23 Mei 1025 itu, dipusatkan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjung Aru. Program itu dilaksanakan Tim Dinas Kesehatan Kaltim yang terdiri dari 10  orang serta tiga dokter spesialis dari Kabupaten Paser. 

    Diantaranya, Spesialis Penyakit Dalam dr Firdha Rosita, Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Mansyah HM dan dokter Spesialis Anak dr Safiuddin Rachman. Jiha didukung enam tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Paser.

    “Program PKB menjadi bagian dari strategi peningkatan cakupan pelayanan kesehatan. Terutama di wilayah yang tergolong tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, Amri Yulihardi, Minggu (25/5/2025).

    Disebutkannya, program ini bertujuan agar semua masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai dan berkualitas. Selain itu, juga sebagai implementasi komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser untuk mendukung program kesehatan Provinsi Kaltim.

    Atas program itu juga, warga Tanjung Aru dan sekitarnya kini dapat mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan mudah. Apalagi, layanan dari dokter spesialis sukar diperoleh sebelum PKB masuk di wilayah tersebut.

    Dengan berjalannya program itu di Tanjung Aru, dinilai sangat membantu warga untuk menjaga kesehatan badannya. Disertai dengan kemudahan untuk mendeteksi dini penyakit-penyakit.

    “Kami langsung mendatangi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas yang masuk kategori 3T. Agar warga disana juga merasakan pelayanan kesehatan yang memadai. Agar keberlangsungan kehidupan masyarakat semakin membaik,” ucapnya mengakhiri.

    Dinkes Paser Terapkan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak

    Dokumentasi pelaksanaan Program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB) yang dilaksanakan Dinas Kesehatan Kabupaten Paser bersama Dinas Kesehatan Kaltim di Kecamatan Tanjung Harapan. (Foto : DKISP Paser)

    Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Bambang Irawan 

    TANA PASER - Masyarakat Desa Tanjung Aru, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Paser menjadi sasaran Dinas Kesehatan Kabupaten Paser dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) untuk menerapkan program Pelayanan Kesehatan Bergerak (PKB).

    Program yang terlaksana pada 21 hingga 23 Mei 1025 itu, dipusatkan di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjung Aru. Program itu dilaksanakan Tim Dinas Kesehatan Kaltim yang terdiri dari 10  orang serta tiga dokter spesialis dari Kabupaten Paser. 

    Diantaranya, Spesialis Penyakit Dalam dr Firdha Rosita, Spesialis Obstetri dan Ginekologi dr Mansyah HM dan dokter Spesialis Anak dr Safiuddin Rachman. Jiha didukung enam tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten Paser.

    “Program PKB menjadi bagian dari strategi peningkatan cakupan pelayanan kesehatan. Terutama di wilayah yang tergolong tertinggal, terdepan, dan terluar atau 3T,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, Amri Yulihardi, Minggu (25/5/2025).

    Disebutkannya, program ini bertujuan agar semua masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan yang memadai dan berkualitas. Selain itu, juga sebagai implementasi komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser untuk mendukung program kesehatan Provinsi Kaltim.

    Atas program itu juga, warga Tanjung Aru dan sekitarnya kini dapat mengakses pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan mudah. Apalagi, layanan dari dokter spesialis sukar diperoleh sebelum PKB masuk di wilayah tersebut.

    Dengan berjalannya program itu di Tanjung Aru, dinilai sangat membantu warga untuk menjaga kesehatan badannya. Disertai dengan kemudahan untuk mendeteksi dini penyakit-penyakit.

    “Kami langsung mendatangi masyarakat di wilayah kerja Puskesmas yang masuk kategori 3T. Agar warga disana juga merasakan pelayanan kesehatan yang memadai. Agar keberlangsungan kehidupan masyarakat semakin membaik,” ucapnya mengakhiri.