Reporter: Herdiansyah | Editor: Bambang Irawan
SAMARINDA - Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran Kepolisian Daerah (Polda) Kaltim atas keberhasilannya membekuk kelompok preman yang selama ini meresahkan masyarakat.
Menurut Seno Aji, premanisme tidak boleh diberi ruang untuk berkembang di Kaltim.
Ia menyebut bahwa praktik semacam itu tidak memiliki dasar hukum yang jelas dan hanya menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.
“Premanisme tidak boleh lagi berdiri dan menguasai wilayah Kaltim. Kita semua wajib menjunjung tinggi hukum dan ketertiban. Ini penting untuk menciptakan suasana yang kondusif,” tegasnya, Senin (26/5/2025).
Ia menambahkan bahwa suasana kondusif sangat penting untuk mendukung pertumbuhan ekonomi daerah. Dengan lingkungan yang aman dan tertib, maka iklim investasi di Kaltim akan semakin baik, yang pada akhirnya akan memberikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin agar Kaltim ini selalu dalam keadaan aman dan nyaman. Jika suasana tenang, maka investor akan datang, dan ekonomi pun bergerak. Kalau tidak ada kegaduhan pasti akan banyak investor luar mau beroperasi di sini," tambahnya.
Polda Kaltim dalam beberapa waktu terakhir memang tengah gencar melakukan operasi terhadap praktik premanisme. Razia dilakukan di sejumlah titik yang dianggap rawan, terutama di pusat-pusat keramaian dan area strategis.
"Beberapa kali kita perhatikan bahwa langkah dan kinerja kepolisian Kaltim sudah sangat baik karena merespon apa yang di khawatirkan masyarakat, yakni premanisme. Hal ini harus kita apresiasi dan terus ditingkatkan hingga pelosok daerah," pesan Seno Aji.
Langkah tegas ini mendapat dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah, tokoh masyarakat, dan pelaku usaha yang berharap kondisi keamanan di Kaltim terus terjaga demi kemajuan bersama. (Adv/Her/Diskominfo Kaltim)