Reporter: Muhammad Luthfi | Editor: Bambang Irawan
TANA PASER - Desa Padang Jaya menjadi salah satu desa di Kecamatan Kuaro, Kabupaten Paser yang tengah fokus pengembangan sektor pertanian, perkebunan dan hortikultura, untuk mendukung program ketahanan pangan daerah dan juga nasional.
Di wilayah desa itu, tersedia seluas 28 hektare persawahan, dua hektare lahan perkebunan kelengkeng, kelapa, dan pisang serta dua kandang ayam closed houses dengan kapasitas 16 ribu ekor ayam broiler akan beroperasi dalam waktu dekat.
“Kami sejak lama sudah mempersiapkan lahan produktif untuk program pertanian dan hortikultura. Kalau peternakan ayam broiler dengan kapasitas 16 ribu ekor, bulan depan sudah mulai berjalan,” kata Kepala Desa Padang Jaya Dzikri Zulkarnain, Senin (26/5/2025).
Tak hanya itu, Pemerintah Desa (Pemdes) Padang Jaya juga berupaya untuk memaksimalkan lahan produktif itu. Sebesar 20 persen Anggaran Dana Desa (ADD) dialokasikan untuk membantu petani, yang berlandaskan instruksi kementerian.
Dengan upaya tersebut diharapkan para petani tidak lagi mengalami kesulitan dalam hal pendanaan. Sehingga hasil panen padi dalam beberapa tahun terakhir mencapai tiga kali dalam satu tahun. Dengan hasil menyentuh tujuh ton per hektare.
“Padi sawah di Desa Padang Jaya sudah cukup terkenal kualitasnya di khalayak umum. Makanya, kami terus melakukan peningkatan dan pengembangan supaya hasil panennya lebih maksimal,” imbuhnya.
Disebutkannya, cuaca yang tak menentu menjadi kendala utama dalam menjalankan program ketahanan pangan di Desa Padang Jaya. Disertai dengan harga pupuk yang semakin tinggi dan juga langka.
Walaupun, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura (DTPH) Paser telah memberikan subsidi pupuk namun kebutuhan pupuk untuk di Desa Padang Jaya masih dirasa kurang.
Dengan demikian, Pemdes Padang Jaya tahun ini mengupayakan untuk memberikan bantuan hibah kepada para kelompok tani melalui ADD, guna mendukung para petani dalam menjalankan aktivitas pertanian.
“Atas dasar itu juga, Desa Padang Jaya terpilih mewakili Kabupaten Paser untuk mengikuti lomba desa tingkat nasional yang akan dilaksanakan pada bulan Juli 2025 mendatang,” tuturnya.