Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bunyamin
BALIKPAPAN - Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun dilaporkan hilang setelah diduga tenggelam di parit kawasan Perumahan Sosial RT 76, Kelurahan Batu Ampar, Balikpapan Utara, Selasa (27/5/2025) pagi.
Hingga sore hari ini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian dan memfokuskan upaya penyisiran di Waduk Wonorejo, Kelurahan Gunung Samarinda.
Komandan regu Tim SAR Gabungan, Ari Triyanto menjelaskan, korban awalnya sedang bermain hujan bersama kakak dan temannya di sekitar rumah.
Diduga bocah tersebut terpeleset dan terjatuh ke dalam parit kecil. Kakaknya sempat mencoba menarik kakinya, tapi terlepas karena licin dan derasnya arus air.
"Setelah itu, korban terseret masuk ke dalam gorong-gorong di depan rumah warga. Gorong-gorongnya sempit, lebarnya hanya sekitar 60 Cm dan kedalamannya sekitar satu meter," ucap Triyanto.
Tim SAR telah menyusuri seluruh jalur gorong-gorong sejauh 50 meter dan memastikan tidak ada tanda-tanda keberadaan korban di sana.
Aliran parit tersebut langsung mengarah ke Waduk Wonorejo yang saat ini menjadi titik fokus pencarian.
"Arus air cukup deras dan langsung bermuara ke waduk. Jadi kami menduga korban terbawa ke arah situ. Saat kejadian, pintu air waduk sempat langsung ditutup untuk mencegah korban terbawa lebih jauh," jelasnya.
Menurut keterangan warga dan petugas, kedalaman waduk yang baru saja dikeruk bisa mencapai 6 hingga 8 meter, terutama di bagian tengah. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi tim penyelam.
"Kami juga mencoba membuat pusaran menggunakan rubber boat untuk mengaduk permukaan air agar jika korban ada di bawah, bisa muncul ke permukaan. Selain itu, kami juga membersihkan sampah-sampah yang menghambat pencarian," ungkapnya.
Proses pencarian dilanjutkan hingga pukul 18.00 Wita. Setelah itu, tim hanya melakukan pemantauan demi keselamatan personel. Jika belum ada hasil, operasi akan dilanjutkan esok hari.
"Semoga korban segera ditemukan. Kita terus berupaya semaksimal mungkin," pungkasnya.