Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Seorang Nelayan Hilang di Perairan Bunyu, Tim SAR Tarakan Lakukan Pencarian

Personel SAR Tarakan yang dikerahkan untuk mencari nelayan asal Sebatik yang hilang di perairan Bulungan (Foto: SAR Tarakan)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Utara

    Seorang Nelayan Hilang di Perairan Bunyu, Tim SAR Tarakan Lakukan Pencarian

    PusaranMedia.com

    Personel SAR Tarakan yang dikerahkan untuk mencari nelayan asal Sebatik yang hilang di perairan Bulungan (Foto: SAR Tarakan)

    Seorang Nelayan Hilang di Perairan Bunyu, Tim SAR Tarakan Lakukan Pencarian

    Personel SAR Tarakan yang dikerahkan untuk mencari nelayan asal Sebatik yang hilang di perairan Bulungan (Foto: SAR Tarakan)

    Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan

    TARAKAN – Seorang nelayan dilaporkan hilang di perairan Bunyu Gusung Burung Timur, Desa Bunyu Timur, Kecamatan Bunyu, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara, Kamis (29/5/2025). Korban diketahui bernama Jusmianto (29), warga Desa Tanjung Karang, Kecamatan Sebatik Induk, Kabupaten Nunukan.

    Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tarakan, Syahril, membenarkan adanya laporan kecelakaan laut yang melibatkan seorang korban jatuh dari kapal dan hingga kini masih dalam proses pencarian oleh tim SAR gabungan.

    “Informasi awal kami terima dari Ketua Nelayan Pulau Bunyu, Bapak Hariyono, pada pukul 14.40 WITA. Berdasarkan keterangan yang kami terima, korban diketahui menjala ikan bersama dua rekannya. Sekitar pukul 03.00 WITA, korban terlihat berada di buritan kapal sebelum menuju ke kamar mesin. Namun, saat rekannya kembali dari kamar mesin, korban sudah tidak berada di atas kapal,” jelas Syahril dalam keterangan resminya ke awak media. 

    Upaya pencarian sempat dilakukan oleh rekan korban dan juru mudi kapal di sekitar lokasi kejadian, namun hasilnya nihil. Informasi kemudian diteruskan kepada ketua nelayan yang selanjutnya melaporkannya ke Kantor SAR Tarakan.

    Menanggapi laporan tersebut, tim SAR gabungan segera melakukan briefing dan diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 14.50 WITA. Diperkirakan, tim tiba di lokasi sekitar pukul 16.50 WITA. Lokasi kejadian berada pada koordinat 3°31'15.56" LU dan 117°51'50.06" BT, atau sekitar 20,52 mil laut dari Kantor SAR Tarakan, dengan waktu tempuh sekitar dua jam.

    “Operasi pencarian hari pertama melibatkan unsur SAR dari Kantor SAR Tarakan, Polsek Pulau Bunyu, serta keluarga dan masyarakat sekitar,” tambah Syahril.

    Adapun peralatan yang dikerahkan dalam operasi ini antara lain satu unit rescue car, satu unit Rigid Inflatable Boat (RIB) 03 Tarakan, satu unit alat pendeteksi bawah air AquaEye, satu set perlengkapan medis, serta empat unit alat komunikasi.

    Syahril menyampaikan bahwa hingga saat ini tidak terdapat kendala berarti dalam pelaksanaan operasi pencarian, dengan kondisi cuaca dilaporkan cerah berawan.

    “Seluruh unsur gabungan tetap mengedepankan prinsip profesionalisme dan keselamatan dalam menjalankan operasi ini. Kami mohon doa masyarakat agar korban segera ditemukan,” pungkas Syahril.

    Masyarakat yang memiliki informasi tambahan atau melihat tanda-tanda keberadaan korban diminta segera melaporkannya ke Kantor SAR Tarakan melalui layanan darurat 115.