Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan
NUNUKAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nunukan mulai menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak banjir di sejumlah wilayah. Sebanyak 500 paket bantuan diberangkatkan sebagai tahap pertama dari total 2.451 paket yang telah disiapkan.
Plt Sekda Nunukan Jabbar menjelaskan bahwa pengiriman bantuan ini merupakan tindak lanjut dari penetapan status Tanggap Darurat Bencana Alam Banjir dan Tanah Longsor selama 14 hari, yang mulai berlaku sejak 23 Mei hingga 5 Juni 2025 mendatang.
“Berdasarkan hasil kaji cepat, laporan kondisi banjir di sejumlah kecamatan, serta hasil rapat koordinasi penanganan bencana yang digelar pada 22 Mei lalu, maka Pemkab Nunukan menetapkan status tanggap darurat selama 14 hari,” ujar Jabbar.
Dengan adanya status tersebut, pemerintah daerah bersama instansi terkait dapat secara resmi menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak banjir di sembilan kecamatan. Hingga kini, tercatat sebanyak 2.451 kepala keluarga terdampak.
Jabbar menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan memang tidak dapat sepenuhnya menggantikan kerugian warga, tetapi merupakan bentuk kehadiran dan kepedulian pemerintah di tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah.
“Kita harapkan bantuan ini bisa sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terkena bencana,” ujarnya.
Lebih lanjut, Jabbar menyebut bahwa untuk rumah warga yang mengalami kerusakan parah, pemerintah akan memberikan bantuan perbaikan melalui dinas terkait sesuai mekanisme yang berlaku.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nunukan, Arief Budiman menjelaskan bahwa 500 paket bantuan yang diberangkatkan kali ini diperuntukkan bagi warga di Kecamatan Lumbis, Sembakung Atulai, Sembakung, dan Sebuku.
“Ini adalah pengiriman tahap pertama. Sisanya akan dikirim pada hari Sabtu besok,” jelas Arief.
Pemkab Nunukan memastikan akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak guna memastikan seluruh bantuan tersalurkan tepat sasaran dan tepat waktu, demi membantu warga yang terdampak banjir agar dapat segera pulih dari kondisi darurat.