Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Seno Aji Tinjau Lokasi Banjir di Bengkuring, Tegaskan Perlunya Solusi Jangka Panjang dan Terpadu

Wagub Kaltim Seno Aji saat meninjau lokasi banjir di Samarinda. (Foto: Tim Seno Official)

BERITA TERKAIT

    Diskominfo Prov. Kalimantan Timur

    Seno Aji Tinjau Lokasi Banjir di Bengkuring, Tegaskan Perlunya Solusi Jangka Panjang dan Terpadu

    PusaranMedia.com

    Wagub Kaltim Seno Aji saat meninjau lokasi banjir di Samarinda. (Foto: Tim Seno Official)

    Seno Aji Tinjau Lokasi Banjir di Bengkuring, Tegaskan Perlunya Solusi Jangka Panjang dan Terpadu

    Wagub Kaltim Seno Aji saat meninjau lokasi banjir di Samarinda. (Foto: Tim Seno Official)

    Reporter: Herdiansyah | Editor: Bambang Irawan 

    SAMARINDA - Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji melakukan kunjungan langsung ke kawasan Bengkuring, Kelurahan Sempaja Timur, Kota Samarinda yang dilanda banjir.

    Dalam tinjauannya, Seno menyoroti buruknya kondisi infrastruktur pengendalian banjir di wilayah Bengkuring yang dinilai belum berjalan secara optimal.

    Seno menyampaikan penyebab utama masih terjadinya banjir di Bengkuring dikarenakan oleh beberapa faktor teknis yang sangat krusial. Di antaranya adalah pembangunan turap yang belum rampung, pompa air yang tidak berfungsi serta ketiadaan pintu air untuk mengatur aliran sungai atau drainase.

    “Turapnya belum sempurna, pompa mati, dan tidak ada pintu air. Ini yang membuat air tidak mengalir keluar,” singkatnya.

    Ia menegaskan bahwa hal-hal tersebut merupakan elemen penting dalam sistem pengendalian banjir dan perlu segera diperbaiki.

    Kawasan Bengkuring sendiri diketahui merupakan salah satu wilayah langganan banjir di Samarinda, terutama saat intensitas hujan tinggi. Masyarakat setempat telah lama mengeluhkan penanganan banjir yang dianggap belum menyentuh akar permasalahan secara menyeluruh.

    Seno juga menyempatkan diri melakukan dialog dengan warga terdampak. Banyak dari mereka mengungkapkan rasa frustrasi karena penanganan banjir selama ini hanya bersifat sementara dan reaktif.

    “Selama ini penanganan banjir hanya tambal sulam. Kami mendengar dan memahami keluhan itu,” kata Seno.

    Sebagai tindak lanjut dari kunjungan ini, Seno Aji memastikan bahwa Pemerintah Provinsi Kaltim akan segera melakukan koordinasi teknis dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kementerian PUPR.

    Dalam pertemuan tersebut, akan dibahas langkah-langkah konkret yang perlu diambil, seperti percepatan pembangunan turap, pengadaan dan perbaikan pompa air, serta pembangunan pintu air untuk mengatur debit aliran.

    “Pemprov Kaltim tidak tinggal diam. Kami akan segera menggelar pertemuan teknis dengan pihak BWS PUPR untuk mencari solusi konkret. Tujuan utama kita adalah mempercepat pembangunan infrastruktur yang memang sangat dibutuhkan masyarakat,” tegasnya.

    Seno juga menambahkan bahwa penanganan banjir tidak bisa dilakukan secara parsial atau sektoral. Menurutnya, perlu ada pendekatan lintas sektor yang melibatkan pemerintah pusat, daerah, serta partisipasi masyarakat.

    “Kita butuh solusi yang komprehensif dan berkelanjutan. Tidak bisa lagi penanganan banjir dilakukan setengah-setengah. Ini menyangkut keselamatan dan kenyamanan warga,” pungkasnya.

    Pemerintah Provinsi Kaltim, melalui sinergi dengan instansi terkait, berkomitmen untuk menghadirkan perubahan nyata dalam sistem pengelolaan air dan pengendalian banjir, khususnya di kawasan rawan seperti Bengkuring.

    Warga pun berharap, dengan langkah-langkah yang dijanjikan, wilayah mereka bisa terbebas dari ancaman banjir yang kerap datang tanpa kompromi. (Adv/Her/Diskominfo Kaltim)