Reporter: Diansyah | Editor: Bambang Irawan

NUNUKAN – Menjelang Hari Raya Iduladha 1446 Hijriah, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Nunukan kembali bersiap menyalurkan hewan kurban kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama di wilayah pedalaman dan pelosok yang minim pelaksanaan kurban.

Ketua Baznas Nunukan, Zahri Padli, mengungkapkan masih menunggu kepastian dari Baznas Republik Indonesia terkait bentuk bantuan kurban yang akan diberikan tahun ini.

“Kami masih menunggu informasi pasti dari Baznas RI. Tahun lalu bantuannya berupa 840 kaleng daging kurban. Sebelumnya juga pernah mengirim dana yang kami gunakan untuk membeli sapi. Namun, tahun ini belum ada kepastian,” ujar Zahri. 

Sembari menanti kabar dari pusat, Baznas Nunukan telah mengamankan dua ekor sapi kurban dari dana lokal. Hewan kurban tersebut rencananya akan didistribusikan ke daerah prioritas seperti Binusan serta kepada para mualaf yang tinggal di wilayah pedalaman.

“Kami selalu berusaha menjangkau daerah-daerah yang tidak banyak mendapat distribusi hewan kurban. Tahun lalu, kami melaksanakan kurban di wilayah Sembakung Atulai dan bagian dalam Sebatik,” jelas Zahri.

Selain dari Baznas pusat dan kabupaten, pelaksanaan kurban juga didukung oleh Unit Pengumpul Zakat (UPZ) di tingkat kecamatan. Sejumlah UPZ, seperti di Kecamatan Sebatik Timur, rutin melaksanakan pemotongan hewan kurban secara mandiri. Namun, laporan lengkap dari kecamatan-kecamatan terkait pelaksanaan kurban tahun ini masih dalam proses konfirmasi.

Tak hanya pemerintah, pihak swasta seperti perbankan syariah dan sejumlah perusahaan juga rutin berpartisipasi dalam program kurban yang dikoordinasikan Baznas. Di antaranya adalah Bank Syariah Mandiri dan Bankaltimtara.

“Biasanya ada partisipasi dari perbankan dan perusahaan. Namun untuk tahun ini, kami masih menunggu laporan dari bidang yang menangani kerja sama tersebut,” imbuhnya.

Baznas Nunukan juga mengajak masyarakat, khususnya para pengusaha dan perusahaan, untuk menyalurkan hewan kurban melalui Baznas guna memastikan distribusi yang lebih merata dan tepat sasaran.

“Masyarakat umum di Nunukan rata-rata sudah melaksanakan kurban melalui masjid-masjid. Tapi untuk menjangkau wilayah-wilayah yang belum terlayani, kami membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin menitipkan kurbannya melalui Baznas,” tutup Zahri.