Reporter : Muhammad Luthfi | Editor : Buniyamin 

TANA PASER - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser memberikan potongan untuk pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) mulai 10 hingga 100 persen. 

Potongan diberikan untuk periode pembayaran 1 Juni – 31 Agustus 2025. Masing-masing sebesar 100 persen dari pokok piutang ketetapan PBB-P2 2008-2020. Potongan sebesar 50 persen dari pokok piutang 2021-2024 dan 10 persen dari pokok piutang 2025.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Ali Nour Muhammad menyebut kebijakan ini tertuang dalam Keputusan Bupati Paser Nomor 100.3.3.2/KEP-426/2025 yang diterbitkan pada 20 Mei 2025 lalu.

“Keputusan Bupati ini menjadi payung hukum penerapan potongan pokok piutang ketetapan PBB-P2,” kata Ali Nour Muhammad, Jumat (30/5/2025).

Disebutkannya, penghapusan terhadap denda yang timbul akibat PBB-P2 yang tidak dibayar pada masa pajak 2008-2024 berlaku tanpa pengajuan dan secara otomatis.

Terkhusus wajib pajak dari kalangan pegawai, pemkab akan melakukan pendataan seluruh rumah tempat tinggal Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Paser. Serta memastikan wajib pajak telah membayar PBB-P2.

Ali Nour Muhammad juga mengimbau kepada masyarakat Paser, agar dapat membayar pajak dan pokok piutang secara online, upaya ini diharapkan target sebesar Rp4,2 miliar bisa tercapai.

“Pendekatan persuasif dan menanamkan prinsip pajak dari rakyat untuk rakyat, bisa dilakukan untuk mencapai target yang telah ditentukan,” ucapnya.