Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Waspada Covid-19, Kadinkes Alwiati: Belum Ada Kasus di Balikpapan, Hanya Imbauan

BERITA TERKAIT

    Health

    Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Waspada Covid-19, Kadinkes Alwiati: Belum Ada Kasus di Balikpapan, Hanya Imbauan

    PusaranMedia.com

    Kemenkes Terbitkan Surat Edaran Waspada Covid-19, Kadinkes Alwiati: Belum Ada Kasus di Balikpapan, Hanya Imbauan

    Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan

    BALIKPAPAN - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor PM.03.01/C/1672/2025 tentang Kewaspadaan terhadap Peningkatan Kasus Covid-19 yang diterbitkan pada 28 Mei 2025. 

    Surat edaran ini mengingatkan seluruh pihak, termasuk pemerintah daerah dan fasilitas layanan kesehatan, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi lonjakan kasus.

    Surat edaran tersebut didasarkan pada laporan peningkatan kasus Covid-19 di beberapa negara Asia, seperti Thailand, Hongkong, Malaysia, dan Singapura. 

    Adapun varian yang mendominasi di kawasan tersebut meliputi JN.1 dan turunannya, antara lain XEC, LF.7, dan NB.1.8.

    Meski terjadi peningkatan kasus, Kemenkes menegaskan bahwa tingkat penularan masih tergolong rendah, begitu pula angka kematian akibat varian-varian tersebut.

    Di Indonesia sendiri, situasi Covid-19 pada minggu ke-20 tahun 2025 menunjukkan tren penurunan. 

    Kasus konfirmasi mingguan turun dari 18 kasus pada minggu ke-19 menjadi hanya 3 kasus di minggu ke-20, dengan positivity rate sebesar 0,59 persen. Varian dominan yang terdeteksi saat ini adalah MB.1.1.

    Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Balikpapan, Alwiati membenarkan adanya surat edaran tersebut, namun memastikan bahwa hingga kini belum ditemukan kasus Covid-19 di Balikpapan.

    "Memang benar Kemenkes telah mengeluarkan surat edaran. Tapi di Balikpapan belum ada kasus. Ini sifatnya imbauan kewaspadaan saja, bukan karena ada lonjakan kasus di daerah kita," kata Alwiati, Minggu (1/6/2025).

    Ia menjelaskan, peningkatan kasus terjadi di luar negeri, khususnya Thailand, dan hal ini perlu diantisipasi mengingat mobilitas warga antarnegara yang cukup tinggi, termasuk ke dan dari Balikpapan.

    "Sebaiknya untuk sementara warga menunda bepergian ke negara-negara yang sedang mengalami peningkatan kasus seperti Thailand," imbaunya.

    Sebagai langkah antisipatif, Alwiati mengimbau masyarakat agar kembali memperkuat Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). 

    Langkah-langkah sederhana seperti mencuci tangan dengan sabun, menggunakan masker saat sakit, dan menjaga kebersihan lingkungan kembali ditekankan.

    "Kami tetap mengingatkan masyarakat agar menjaga kebersihan dan bila sakit menggunakan masker. Ini langkah sederhana tapi penting," imbuhnya.

    Ia juga menyampaikan bahwa saat ini surat edaran dari Kemenkes masih ditujukan untuk kalangan internal seperti fasilitas layanan kesehatan dan institusi pemerintah. 

    Namun, pihaknya berencana akan menerbitkan surat edaran dari Wali Kota Balikpapan jika diperlukan untuk menyasar masyarakat luas.

    "Kalau nanti sudah ada izin dan dibutuhkan, kami akan keluarkan surat edaran dari Wali Kota agar lebih luas cakupannya," pungkasnya.