Reporter: Achmad Fadillah | Editor: Bambang Irawan
BALIKPAPAN - Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Balikpapan menggelar upacara bendera dalam rangka memperingati Hari Lahir Pancasila, Minggu (1/6/2025).
Upacara berlangsung di Kantor Sekretariat DPC PDIP Balikpapan, Ruko Sepinggan Pratama Blok SQ3-12, dan diikuti oleh ratusan kader serta struktur partai dari tingkat DPC, PAC, ranting, hingga Satgas Partai.
Ketua DPC PDIP Balikpapan, Budiono mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi partai dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno yang berlangsung setiap Juni.
"Tanggal 1 Juni adalah Hari Lahir Pancasila yang digali dan didetuskan oleh Bung Karno. Lalu 6 Juni adalah hari kelahiran Bung Karno, dan 21 Juni adalah hari wafatnya. Seluruh rangkaian ini kami peringati sebagai Bulan Bung Karno," ucap Budiono.
Ia menegaskan pentingnya menjadikan Pancasila sebagai dasar dan arah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Budiono menyoroti bahwa nilai-nilai Pancasila kini mulai luntur, terutama dalam hal kemanusiaan, persatuan, dan keadilan sosial.
"Pancasila itu menolak ego sektoral, tidak mengajarkan voting, tapi musyawarah mufakat. Lalu bagaimana keadilan sosial? Kita bisa lihat Kalimantan Timur yang menyumbang banyak kekayaan alam untuk negara, tapi keadilannya dari pusat masih belum sepenuhnya dirasakan," paparnya.
Lebih lanjut, ia menyebut bahwa Pancasila tetap relevan sebagai ideologi negara di tengah derasnya arus globalisasi dan pengaruh budaya asing.
"Kita sebagai bangsa Indonesia punya budaya gotong royong yang menjadi roh dari Pancasila. Itu yang tidak boleh kita tinggalkan," tegasnya.