Reporter: Adi Kade | Editor: Buniyamin
PENAJAM - Dinas Perikanan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus berupaya meningkatkan produksi rumput laut.
PPU sendiri memiliki ribuan Hektare tambak yang berpotensi untuk pengembangan budidaya rumput laut jenis gracilaria.
Beberapa tahun terakhir ini, petani tambak di Kecamatan Babulu telah mengembangkan budidaya rumput laut jenis gracilaria.
Dinas Perikanan PPU juga telah mendorong pengembangan budidaya rumput laut petani tambak yang ada di Kelurahan Sesumpu, Kecamatan Penajam sejak awal 2025.
Potensi budidaya rumput laut tersebut terus didorong demi meningkatkan kesejahteraan petani. Produksi rumput laut di Benuo Taka telah menembus 9.000 ton pada 2024 lalu dan diharapkan tahun ini produksinya meningkat.
“Pusat budidaya rumput laut di PPU ada di Kecamatan Babulu. Beberapa tambak milik masyarakat di Kecamatan Lain juga kita dorong untuk mengembangkan budidaya rumput laut jenis gracilaria,” kata Kepala Bidang (Kabid) Perikanan Budidaya dan Lingkungan Dinas Perikanan PPU, Musakkar Mulyadi, Senin (2/6/2025).
Ia mengungkapkan, budidaya dengan sistem polikultur atau kombinasi budidaya ikan bandeng dengan rumput laut dapat meningkatkan pendapatan petani tambak. Sebab, rumput laut juga bisa menjadi sumber pakan ikan bandeng dan menjaga kualitas air.
“Rumput laut jenis gracilaria ini bisa dipanen di usia 40 hari sampai dua bulan. Selain itu, juga mampu mempercepat pertumbuhan budidaya ikan bandeng,” ujarnya.
Musakkar menekankan, pemerintah daerah akan memberikan pelatihan kepada nelayan dan petani tambak terkait dengan tata cara budidaya rumput laut di tambak maupun di perairan laut.
“Kami berharap budidaya rumput laut ini berkelanjutan dan nantinya bisa menjadi salah satu komoditas unggulan daerah yang dapat mendongkrak perekonomian masyarakat,” pungkasnya. (Adv)