Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan
Banner ADV

RPJMD 2025-2029 Mulai Dibahas, DPRD Berau Kawal Program Prioritas Sesuai Janji Politik Bupati

Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto. (Foto: Nur Hidayah/ Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Banner ADV

    DPRD Kabupaten Berau

    RPJMD 2025-2029 Mulai Dibahas, DPRD Berau Kawal Program Prioritas Sesuai Janji Politik Bupati

    PusaranMedia.com

    Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto. (Foto: Nur Hidayah/ Pusaranmedia.com)

    Banner ADV

    RPJMD 2025-2029 Mulai Dibahas, DPRD Berau Kawal Program Prioritas Sesuai Janji Politik Bupati

    Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto. (Foto: Nur Hidayah/ Pusaranmedia.com)

    Reporter: Nur Hidayah | Editor: Bambang Irawan

    TANJUNG REDEB – DPRD Kabupaten Berau saat ini membahas Rancangan Awal Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029. 

    Rapat dipimpin langsung Ketua DPRD Berau, Dedy Okto Nooryanto, dan dihadiri seluruh anggota dewan lintas komisi, dan beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Selasa (3/6/2025).

    Dalam pembahasan tersebut, Dedy menegaskan pentingnya keselarasan antara RPJMD dan visi-misi kepala daerah yang telah disampaikan kepada masyarakat dalam bentuk janji politik.

    “RPJMD ini harus selaras dengan janji politik bupati. Jadi apa yang dijanjikan kepada masyarakat, harus tertuang dalam rencana lima tahun ke depan. Terutama soal pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan pembangunan infrastruktur,” ungkapnya.

    Ia menyebutkan, sektor pariwisata menjadi salah satu prioritas utama yang diusulkan. Menurutnya, sektor ini memiliki potensi besar untuk menopang Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika dikelola maksimal.

    “PAD kita saat ini sangat bertumpu pada pariwisata. Maka dari itu, pengembangan sektor ini akan menjadi fokus penting. Tapi tentu harus dibarengi dengan pemerataan pembangunan infrastruktur jalan dan peningkatan pelayanan pendidikan dan kesehatan,” jelasnya.

    Dedy juga menegaskan, rapat ini masih berada pada tahap pembahasan rancangan awal. Finalisasi RPJMD baru akan dilakukan setelah proses asistensi di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

    “Nanti akan ada MoU bersama pemerintah daerah, sebelum dibawa ke provinsi untuk diastensi. Jadi ini masih dalam tahap masukan. Kita tidak bentuk pansus, tapi akan dikawal masing-masing komisi sesuai bidangnya,” tambahnya.

    Ia berharap, RPJMD yang tengah dibahas ini benar-benar menyentuh kebutuhan masyarakat, khususnya dalam upaya menurunkan angka kemiskinan dan memperluas akses layanan dasar.

    “Ini bukan sekadar rencana di atas kertas. Kita ingin masyarakat benar-benar merasakan manfaatnya. Pendidikan, kesehatan, pariwisata, dan jalan-jalan penghubung desa dan kota harus diprioritaskan,” tegasnya.

    Dengan pembahasan yang matang dan pengawasan ketat dari DPRD, Dedy optimistis RPJMD 2025-2029 akan menjadi peta jalan pembangunan Berau yang berorientasi pada kepentingan rakyat dan keberlanjutan daerah. (Adv)