Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Komentari Kebakaran BIGMall, Wali Kota Andi Harun Ingatkan Standar Keselamatan Harus Dijaga

Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat ditemui di Balai Kota, Selasa (5/6/2025) sore. (Foto: Tri/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Komentari Kebakaran BIGMall, Wali Kota Andi Harun Ingatkan Standar Keselamatan Harus Dijaga

    PusaranMedia.com

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat ditemui di Balai Kota, Selasa (5/6/2025) sore. (Foto: Tri/Pusaranmedia.com)

    Komentari Kebakaran BIGMall, Wali Kota Andi Harun Ingatkan Standar Keselamatan Harus Dijaga

    Wali Kota Samarinda, Andi Harun saat ditemui di Balai Kota, Selasa (5/6/2025) sore. (Foto: Tri/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Tri Agustini | Editor: Bambang Irawan 

    SAMARINDA — Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa keselamatan masyarakat harus menjadi prioritas utama dalam operasional seluruh bangunan komersial di Kota Tepian. 

    Pernyataan ini disampaikan menyusul insiden kebakaran yang terjadi di BIGMall Samarinda pada Selasa (3/6/2025) dini hari.

    Andi Harun mengatakan, sejak tahun lalu Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda telah mengeluarkan kebijakan tegas terkait kewajiban pemasangan dan perawatan sistem proteksi kebakaran. Termasuk sprinkler, alarm deteksi dini, serta sarana pemadam lainnya pada bangunan seperti mal, hotel, dan gedung-gedung komersial.

    “Semua bangunan komersial wajib memastikan sistem proteksi kebakaran berfungsi dan menjalankan maintenance secara rutin. Ini bukan sekadar imbauan, tapi kewajiban hukum,” tegas Andi Harun saat ditemui di Balai Kota, Selasa (3/6/2025) sore. 

    Menanggapi informasi awal yang menyebutkan bahwa sistem pendeteksi kebakaran dan sprinkler di BIGMall tidak berfungsi saat kejadian, ia menekankan pentingnya tidak berspekulasi terlalu cepat.

    “Kita harus berikan ruang kepada aparat penegak hukum untuk melakukan penyelidikan. Sambil menunggu hasilnya, yang perlu kita ingatkan adalah bahwa standar keselamatan harus selalu dijaga,” ujarnya.

    Lebih lanjut, Andi Harun juga menyampaikan keprihatinannya atas kejadian tersebut. 

    Ia berharap seluruh proses pemulihan bisa berjalan cepat dan pusat perbelanjaan terbesar di Samarinda itu dapat kembali beroperasi seperti sedia kala. Mengingat perannya yang signifikan dalam mendukung perekonomian lokal.

    Namun demikian, ia menegaskan bahwa aspek ekonomi tidak boleh mengesampingkan keselamatan publik. “Menjaga keselamatan warga adalah segalanya. Tidak boleh ada kompromi,” katanya.

    Pemkot Samarinda, lanjut Andi Harun, juga telah menyiapkan regulasi yang mencakup seluruh aspek keselamatan gedung, mulai dari sistem pemadam kebakaran, kelayakan sprinkler, hingga keamanan area parkir.

    Ia berharap kejadian ini menjadi pelajaran penting bagi seluruh pihak, terutama para pemilik dan pengelola bangunan, untuk lebih memperhatikan aspek mitigasi bencana. 

    Imbauan ini pun ditujukan kepada seluruh pengelola mal, hotel dan usaha sejenisnya yang mencakup ruang publik agar tidak sampai memakan kerugian baik secara materiil dan nonmateriil. 

    “Ini momentum untuk semua stakeholder agar tidak mengabaikan keselamatan. Bukan hanya soal kebakaran, tapi semua jenis potensi bencana harus dipersiapkan dengan serius,” pungkasnya.