Reporter: Nur Hidayah | Editor: Bambang Irawan
TANJUNG REDEB - Sebagai wujud kepedulian terhadap warga terdampak banjir, PT Berau Coal bersama mitra kerjanya, PT Bumi Artlantis Raya (BAR), kembali menyalurkan bantuan.
Melalui kolaborasi multipihak, bantuan bahan pokok disalurkan langsung kepada masyarakat di Kecamatan Segah, Kabupaten Berau.
Bantuan berupa bahan kebutuhan pokok ini disalurkan melalui kolaborasi multipihak, melibatkan Baznas Berau, Nahdlatul Ulama (NU) Kecamatan Segah, serta Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika). Komitmen ini merupakan bagian dari sinergi PT Berau Coal dengan pemerintah setempat, TNI/Polri, dan Organisasi Keagamaan, guna meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana banjir.
Community Relations Manager PT Berau Coal, Muhammad Sulaiman, menyampaikan bahwa penyaluran bantuan tersebut merupakan bagian dari komitmen perusahaan untuk senantiasa hadir dan tanggap terhadap kondisi darurat masyarakat.
"Kami hadir di Kecamatan Segah untuk menyalurkan bantuan bahan pokok seperti beras, telur, mie instan, dan air mineral kepada warga terdampak banjir, khususnya di wilayah Hulu Segah," jelas Sulaiman, Selasa (3/6/2025).
Lebih lanjut ia menyampaikan bahwa curah hujan tinggi yang terjadi tidak hanya di Kecamatan Segah, tetapi juga di wilayah lain seperti Kecamatan Kelay, telah memicu bencana banjir di berbagai lokasi. Menyikapi kondisi tersebut, PT Berau Coal telah menerjunkan tim tanggap darurat untuk melakukan asesmen dan pemantauan situasi di lapangan.
"Kami juga sedang melakukan asesmen lanjutan untuk mengetahui kebutuhan warga pasca banjir, termasuk kemungkinan dukungan pengobatan bagi mereka yang terdampak," tambahnya.
Dirinya juga menyebut, sebelumnya PT Berau Coal juga telah menyalurkan bantuan banjir ke sejumlah kampung terdampak di Kecamatan Sambaliung dan Teluk Bayur, serta menggelar layanan pengobatan gratis bagi masyarakat yang membutuhkan.
Sekretaris Kecamatan Segah, Muhammad Saleh, mengapresiasi dukungan nyata yang diberikan oleh PT Berau Coal dan para mitra. Ia menyebut bahwa bencana banjir kali ini adalah yang terbesar dalam 30 tahun terakhir di wilayah Segah.
"Dari 13 kampung di Segah, 9 kampung terdampak banjir, dan tiga di antaranya mengalami dampak yang cukup parah, yaitu Kampung Long Ayap, Long Laai, dan Ayan. Kami sangat berterima kasih atas bantuan yang diberikan PT Berau Coal kepada warga kami," ujar Saleh.
Ia juga berharap agar ke depan semakin banyak pemangku kepentingan yang tergerak membantu warga dalam masa pemulihan, khususnya kebutuhan dasar seperti beras.
Senada, perwakilan Baznas Berau, Maria Yosephi, menyatakan bahwa selain bantuan pangan, pihaknya berencana memberikan layanan kesehatan melalui Rumah Sehat Baznas (RSB).
"Kami melihat kebutuhan pengobatan pasca banjir cukup mendesak. Karena itu, kami akan bersinergi lebih lanjut agar layanan kesehatan ini segera terlaksana," tuturnya.
Perwakilan NU Kecamatan Segah, Suyadi, juga menyampaikan apresiasi atas pelibatan ormas keagamaan dalam penyaluran bantuan.
"Kami bersyukur bisa turut serta dalam kegiatan kemanusiaan ini. Banjir kali ini sangat besar, ada lima rumah warga yang bahkan hanyut terbawa arus. Ini musibah luar biasa yang belum pernah terjadi sebelumnya. Alhamdulillah, PT Berau Coal menggandeng kami untuk terlibat dalam upaya pemulihan," ungkap Suyadi.
Melalui kolaborasi ini, PT Berau Coal tidak hanya menunjukkan komitmennya terhadap tanggung jawab sosial perusahaan, tetapi juga memperkuat semangat gotong royong dan kebersamaan lintas elemen dalam menghadapi situasi darurat di wilayah operasionalnya. (Adv)