Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Api Mengamuk di Rinding Tadi Malam, Toko Sembako Ludes Terbakar 

Kebakaran di Jalan M Iswahyudi, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur (Foto: Nur Hidayah/ pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Api Mengamuk di Rinding Tadi Malam, Toko Sembako Ludes Terbakar 

    PusaranMedia.com

    Kebakaran di Jalan M Iswahyudi, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur (Foto: Nur Hidayah/ pusaranmedia.com)

    Api Mengamuk di Rinding Tadi Malam, Toko Sembako Ludes Terbakar 

    Kebakaran di Jalan M Iswahyudi, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur (Foto: Nur Hidayah/ pusaranmedia.com)

    Reporter : Nur Hidayah | Editor : Bambang Irawan

    TANJUNG REDEB – Kebakaran hebat menghanguskan beberapa bangunan yang digunakan sebagai tempat tinggal dan toko sembako di Jalan M Iswahyudi, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Selasa (3/6/2025) malam sekitar pukul 19.19 WITA. 

    Diketahu lokasi kejadian berada tidak jauh dari Terminal Rinding, dan sempat mengundang kepanikan warga sekitar.

    Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Novian Hidayat, menyampaikan pihaknya langsung bergerak cepat begitu menerima laporan kejadian. 

    “Kami terima laporan tepat pukul 19.19. Tim langsung meluncur ke lokasi menggunakan armada pemadam. Total ada sembilan mobil tangki air yang sudah dikerahkan dari berbagai satuan pos, termasuk Teluk Bayur, Gunung Tabur, dan Pos Mako,” terangnya.

    Upaya pemadaman berlangsung selama kurang lebih satu jam, dengan proses pendinginan memakan waktu serupa. 

    “Untuk pemadaman sekitar satu jam, dan pendinginan juga satu jam agar tidak ada sisa api yang menyala kembali,” lanjut Novian.

    Bangunan yang terbakar diketahui merupakan toko sembako yang juga difungsikan sebagai tempat tinggal. 
    Dugaan awal, bangunan tersebut memiliki atap belakang yang terpisah, namun konstruksinya menyatu di bagian depan. Mengenai penyebab kebakaran, hingga kini masih dalam tahap penyelidikan oleh tim gabungan dari BPBD dan Polres Berau.

    “Kami belum bisa pastikan penyebab pasti kebakaran. Namun, akan dilanjutkan investigasi besok bersama tim dari Polres. Tadi juga ada upaya evakuasi tabung LPG untuk mencegah insiden lanjutan,” tambah Novian.

    Ia juga menekankan pentingnya kewaspadaan masyarakat dalam penggunaan sumber api di rumah. 

    “Kami selalu mengimbau warga agar berhati-hati, dan sebaiknya setiap rumah memiliki alat pemadam api ringan (APAR). Kami juga tengah mendorong pengadaan pilar hidratan di kawasan perkotaan untuk respon lebih cepat,” jelasnya.

    Mengenai jumlah Kepala Keluarga (KK) yang terdampak, Novian menyebut masih dalam proses pendataan. 

    “Kami belum bisa pastikan jumlah KK. Untuk kerugian materiil kemungkinan mencapai ratusan juta rupiah, mengingat ada stok sembako dalam jumlah besar di dalam bangunan,” pungkasnya.

    Suasana di lokasi kejadian sudah kondusif, namun petugas masih berjaga untuk memastikan tidak ada sisa api atau potensi bahaya lainnya.