Reporter: Diansyah | Editor: Buniyamin

TARAKAN - Seorang penumpang kapal KM Sabuk Nusantara 89 dilaporkan terjatuh ke laut di perairan Tanah Kuning, Kabupaten Bulungan, Kalimantan Utara. 

Tim SAR gabungan yang dikoordinasikan oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Tarakan kembali melanjutkan operasi pencarian pada hari kedua, Rabu (4/6/2025), untuk menemukan korban yang diketahui bernama Hasim (44).

Menurut Kepala Kantor SAR Tarakan Syahri, bahwa informasi pertama kali diterima dari Mulyono, agen kapal, pada Selasa (3/6/2025) pukul 15.15 WITA.

Kejadian bermula saat korban, yang merupakan penumpang kapal tujuan Tolitoli, Sulawesi Tengah dilaporkan terjatuh ke laut pada Senin malam (2/6/2025) sekitar pukul 23.00 WITA.

"Korban saat itu sedang berada di lorong pintu pandu sebelah kanan kapal dan berusaha mengambil sampah. Namun, ia terpeleset dan jatuh ke laut," ungkap Syahril. 

Rekan korban, Masri, yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan insiden itu kepada anak buah kapal. Nahkoda kemudian menghentikan laju kapal untuk melakukan pencarian selama kurang lebih tiga jam, namun korban tidak ditemukan.

Setelah upaya pencarian awal gagal, Nahkoda menghubungi KSOP Tarakan dan informasi tersebut kemudian diteruskan ke Kantor SAR Tarakan.

Hari ini, Tim SAR gabungan melanjutkan pencarian di lokasi koordinat yang telah ditentukan yakni di Titik A: 2°33'18" N, 118°19'18" E, Titik B: 2°42’50.82" N, 118°19'18.02" E, Titik C: 2°42’48.76" N, 118°29'20.25" E dan Titik D: 2°33'37.81" N, 118°29'22.95" E

"Tim kami bergerak pukul 06.15 WITA setelah melakukan briefing. Pencarian dilakukan dengan mengerahkan satu tim rescue Kansar Tarakan dan unsur dari Polairud Polda Kaltara," jelas Syahril.

Adapun alutsista dan perlengkapan SAR yang digunakan antara lain satu unit Rescue Car Type II, kapal KN SAR Seta, satu set perlengkapan medis, serta empat unit alat komunikasi (alkom). Kondisi cuaca dilaporkan mendung berawan, namun tidak menghambat proses pencarian.

"Pencarian akan terus kami lakukan secara maksimal. Kami berharap korban segera ditemukan," tutup Syahril.