Reporter Siswandi | Editor Buniyamin
SANGATTA – Moch Syarifuddin alias Mamat resmi menjabat Ketua Persatuan Truk Material (Permata) Kutai Timur (Kutim) periode 2025–2029.
Ia unggul dalam pemungutan suara yang berlangsung di Sekretariat Permata, Jalan Kenyamukan, Sangatta Utara, pada akhir pekan lalu.
Dari 272 suara sah yang masuk, Mamat mengantongi 152 suara, mengalahkan rivalnya, Imam Suaedi alias Suro yang memperoleh 118 suara. Sementara ada dua suara dinyatakan tidak sah oleh panitia pemilihan.
Pemilihan yang disaksikan langsung oleh Ketua Tim Formatur Muhammad Dopa, panitia, serta saksi dari kedua kubu, berjalan tertib dan penuh semangat persaudaraan.
Sebanyak 315 sopir truk yang tersebar di berbagai kecamatan se-Kutim terdaftar sebagai pemilih tetap.
Mamat menyampaikan rasa terima kasih dan komitmennya untuk membawa Permata ke arah yang lebih baik.
“Terima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Insyaallah, amanah ini akan saya jalankan sebaik mungkin. Saatnya kita bersatu, bekerja bersama demi kemajuan organisasi,” ujar Mamat.
Ia juga menekankan pentingnya soliditas internal. Sebab jika organisasi berjalan sehat, maka kesejahteraan para anggotanya juga akan meningkat.
Sikap sportivitas juga ditunjukkan oleh Suro, pesaing Mamat dalam pemilihan ini. Ia secara terbuka menerima hasil pemungutan suara dan mengajak seluruh anggota untuk kembali merapatkan barisan.
“Saya ucapkan selamat kepada Pak Mamat. Mari kita bangun Permata ini secara profesional. Perbedaan pilihan adalah hal biasa. Kini saatnya fokus pada persatuan dan kerja nyata,” ucap Suro.
Pemilihan Ketua Permata Kutim kali ini mendapat apresiasi dari banyak pihak karena prosesnya yang demokratis.
Panitia menyediakan bilik dan kotak suara, serta menerapkan sistem pencoblosan layaknya pemilu umum.
Organisasi yang mewadahi ratusan sopir truk pengangkut material ini memegang peran penting dalam mendukung pembangunan infrastruktur di Kutim.