Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Pemkab dan Baznas Kutim Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran di Sangatta, Sembako dan Uang Tunai Rp50 Juta Disalurkan

Potret Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri korban kebakaran di Sangatta. (Foto: Dok.Prokopim Kutim)

BERITA TERKAIT

    Kalimantan Timur

    Pemkab dan Baznas Kutim Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran di Sangatta, Sembako dan Uang Tunai Rp50 Juta Disalurkan

    PusaranMedia.com

    Potret Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri korban kebakaran di Sangatta. (Foto: Dok.Prokopim Kutim)

    Pemkab dan Baznas Kutim Gerak Cepat Bantu Korban Kebakaran di Sangatta, Sembako dan Uang Tunai Rp50 Juta Disalurkan

    Potret Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman saat menghadiri korban kebakaran di Sangatta. (Foto: Dok.Prokopim Kutim)

    Reporter: Siswandi | Editor: Bambang Irawan 

    SANGATTA – Pemkab Kutim bergerak cepat merespons kebakaran yang menghanguskan satu warung makan dan delapan pintu barakan di Sangatta, Selasa siang (3/6/2025) pukul 11.45 WITA kemarin.

    Musibah itu mengakibatkan sembilan Kepala Keluarga (KK) kehilangan tempat tinggal, terdiri dari satu pemilik rumah dan delapan penyewa dengan total 22 jiwa terdampak.

    Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman turun langsung menyalurkan bantuan kepada para korban, terdiri dari paket sembako dari Dinas Sosial (Dinsos) dan uang tunai senilai Rp 50 juta dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kutim.

    “Dinsos menyiapkan bantuan sandang dan pangan, sementara Baznas memberikan bantuan uang tunai. Ini bentuk kepedulian dan solidaritas kita terhadap sesama,” ujar Bupati Ardiansyah.

    Ia menegaskan bahwa musibah seperti kebakaran tidak dapat diprediksi, sehingga peran semua pihak sangat penting untuk saling membantu.

    “Musibah bisa datang kapan saja. Saat itu terjadi, baik pemerintah maupun masyarakat harus bergandengan tangan,” lanjutnya.

    Ketua Baznas Kutim, Masnif Safwan menjelaskan bantuan uang tunai berasal dari zakat yang dikumpulkan dari para Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Kutim.

    “Pemilik rumah menerima Rp 10 juta, sementara penyewa masing-masing mendapat Rp 5 juta. Bantuan ini diharapkan bisa membantu mereka segera mencari tempat tinggal baru,” jelas Masnif.

    Baznas menegaskan komitmennya untuk selalu hadir memberikan bantuan setiap kali bencana terjadi di wilayah Kutim.

    Sementara itu, sejak hari kejadian, Dinsos telah menyalurkan nasi kotak bagi para korban. Tak hanya itu, bantuan lanjutan berupa sembako, perlengkapan sandang, dan paket seragam sekolah untuk anak-anak SD dan SMP terdampak juga tengah disiapkan.

    Isi paket sembako diantaranya, beras, mie instan, minyak goreng, gula, dan teh serta Paket anak sekolah, seragam lengkap untuk pelajar SD dan SMP.