Logo
Pusaran Dewan Pers
Iklan

Dispusip PPU Dorong Kades Alokasikan Anggaran Pengembangan Perpustakaan Desa

Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basra. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

BERITA TERKAIT

    Diskominfo Penajam Paser Utara

    Dispusip PPU Dorong Kades Alokasikan Anggaran Pengembangan Perpustakaan Desa

    PusaranMedia.com

    Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basra. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Dispusip PPU Dorong Kades Alokasikan Anggaran Pengembangan Perpustakaan Desa

    Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basra. (Foto: Adi Kade/Pusaranmedia.com)

    Reporter: Adi Kade | Editor: Bambang Irawan 

    PENAJAM - Dinas Perpustakaan dan Arsip (Dispusip) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mendorong seluruh kepala desa (Kades) mengalokasikan anggaran pengembangan perpustakaan desa untuk meningkatkan minat baca masyarakat. 

    “Pemerintah desa memiliki dana desa dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Diharapkan dana desa tersebut juga digunakan untuk pengembangan perpustakaan desa,” kata Kepala Dispusip PPU, Muhammad Yusuf Basra, Kamis (5/6/2025). 

    Yusuf Basra mengatakan, Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Kemendes PDT) telah menandatangani naskah perjanjian kerja sama untuk meningkatkan literasi di seluruh desa di Indonesia. 

    Dalam kerja sama tersebut, Kemendes PDT membuka ruang bagi pemerintah desa untuk memprogramkan pengembangan perpustakaan desa, taman baca masyarakat, pojok baca dan lainnya. 

    “Tahun lalu, Perpusnas dan Kemendes menandatangani naskah perjanjian kerja sama untuk pengembangan perpustakaan desa. Ini bisa menjadi acuan bagi pemerintah desa untuk menggunakan program pengembangan perpustakaan desa di APBDes,”  ujarnya. 

    Yusuf Basra menekankan, Dispusip PPU melakukan pendampingan dalam pengelolaan dan pengembangan perpustakaan kelurahan/desa. Pendampingan tersebut dilakukan agar perpustakaan kelurahan/desa bisa memenuhi syarat akreditasi. 

    “Dari 54 kelurahan/desa di PPU, hampir semuanya telah memiliki perpustakaan. Setiap tahun kami melakukan evaluasi yang mana saja yang layak untuk diusulkan akreditasi,” pungkasnya. (Adv)